SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan tanam jagung bersama, Jumat (15/7). Tanam jagung dilakukan di lahan seluas lebih kurang 2 hektare di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk.
Kegiatan ini dipimpin Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto. Turut hadir jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Trucuk, para perwira staf dan para Danramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro. Selain itu juga Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kecamatan Trucuk, serta anggota Pramuka Saka Wira Kartika dan masyarakat sekitar.
Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, menyatakan bahwa kegiatan penanaman komoditas jagung jenis pertiwi ini juga dilakukan secara serentak di tiga kecamatan. “Yakni di Kecamatan Temayang, Kecamatan Malo dan Kecamatan Trucuk,” ungkapnya.
Menurut dia, kegiatan yang merupakan salah satu program serbuan teritorial TNI AD dalam bidang ketahanan pangan ini juga akan dilakukan secara berkelanjutan. Kegiatan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Pemkab Bojonegoro yang tersebar di lima lokasi di Kecamatan Dander, Malo, Temayang, Kasiman dan Trucuk dengan memanfaatkan total luas lahan lebih kurang 8 hektare.
Kegiatan ini, untuk menindaklanjuti arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI DR Dudung Abdurachman, SE dan instruksi Presiden Jokowi dalam rangka mendukung ketersediaan dan meningkatkan produksi pangan bagi masyarakat. Hasil dari tanam yang dilakukan ini nantinya akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bojonegoro yang terdampak Covid-19 secara ekonomi.
“Semoga hasil dari tanam jagung ini baik dan maksimal, serta bermanfaat untuk warga masyarakat kurang mampu diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Fatkhul Huda, mengapresiasi program ketahanan pangan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu dalam hal ketercukupan kebutuhan pangan bagi masyarakat khususnya warga.
“Sebagai bentuk dukungan, kami juga akan menggerakkan Kelompok Tani (Poktan) dan masyarakat Banjarsari terkait dengan pemeliharaan kegiatan tanam jagung ini,” katanya. (ST10)