SURABAYATODAY.ID, MEDAN – Upaya penurunan angka stunting di Jawa Timur oleh Tim Penggerak PKK Jawa Timur berbuah manis. Ini dibuktikan dengan Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK).
Penghargaan ini merupakan yang tertinggi dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. Penghargaan MKK tersebut diserahkan Ketua BKKBN RI Hasto Wardoyo kepada Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin di Hotel Santika Dyandra Convention Center Medan.
Atas pencapaian tersebut, Arumi berharap penghargaan itu menjadi lecutan semangat baru bagi TP PKK Provinsi Jatim untuk penurunan angka stunting di Jawa Timur. “Mudah-mudahan ini menjadi semangat baru khususnya untuk percepatan penurunan angka stunting di provinsi kami,” kata Arumi.
“Kami yang di tim penggerak PKK mewakili seluruh rekan rekan saya di provinsi Jawa timur dari tingkat provinsi sampai dengan kabupaten kota dan desa kami mengucapkan terima kasih,” imbuhnya.
Arumi mengatakan bahwa TP PKK Jatim masih punya tugas penurunan angka stunting yang masih harus terus diturunkan sampai mencapai target nasional. Ia mengungkapkan berbagai hal telah dilakukan untuk upaya penurunan angka stunting termasuk bermitra dengan berbagai pihak.
“Sekarang masih sekitar 23,5 persen, yang kami harapkan dengan bermitra dengan MoU sudah dengan segala pihak dan bekerja sekeras mungkin ini dapat mencapai target nasional minimal mendekati target nasional Sampai akhir nanti tahun 2024,” ungkapnya.
Arumi yang juga Ketua Dekranasda Jatim ini menjelaskan, TP PKK Jatim selalu berupaya menurunkan angka stunting. Sehingga penghargaan MKK adalah bagian dari bonus dalam penurunan angka stunting itu.
“Karena seyogyanya kami bekerja bukan karena menginginkan apresiasi atau pengakuan,” tuturnya.
Tak hanya itu, karena penghargaan MKK ini adalah kerja keras TP PKK Jatim bersama mitra dan pihak terkait. Maka ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dan terus berupaya pada penurunan angka stunting di Jawa Timur.
“Penghargaan ini bukanlah kerja keras saya pribadi melainkan seluruh mitra yang ada di Jawa Timur, dan saya yakin di setiap provinsi di Indonesia bekerja sekuat tenaga,” ucap istri Wagub Jatim itu. (ST02)





