SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Meski harga minyak goreng melangit namun tak menyururkan semngat Basir, perajin krupuk bawang asal Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro menekuni usahanya. Pria 50 tahun ini bekerja membuat kerupuk bawang.
Usaha kerupuk buatan Basir ini sudah ditekuni sejak 2 tahun lalu. Beruntung dia memperoleh minyak goreng harga subsidi sebanyak 2 kilogram per hari.
Setiap hari, sejak pagi ia sudah memproses adonan bahan kerupuk bawang, mengiris lalu menjemurnya.
Basir bercerita setiap hari memproduksi kerupuk bawang sebanyak 6 kilogram adonan berbahan tepung dan bawang. “Per hari hanya mampu membuat krupuk sebanyak 6 kilogram. Keuntungannya ya lumayan sampai Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu per hari,” tuturnya.
Dari proses mengolah bahan krupuk itu dia hanya menggunakan peralatan manual. Bahkan setelah diiris tipis kemudian dijemur di terik matahari .
“Kelemahannya kerupuk kalau proses manual begini ya kalau cuacanya mendung dan hujan. Kalau cuaca cerah jemuran kerupuk akan kering dan siap digoreng,” ujarnya.
Usaha krupuk bawang yang ditekuni Basir memang tergolong usaha rumahan kecil dan tradisional. Bahkan pemasaraannya pun dilakukan sendiri di beberapa warung di sekitar desanya dan jika ada pesanan
Sedangkan harga kerupuk bawang buatannya ini relatif murah, Rp 1000 per bungkus. “Kalau harga kerupuk yang pesanan itu seharga Rp 1.500 hingga Rp 2.500 per bungkus. Harganya berbeda karene menyesuaikan ukuran,” jelasnya.
Basir memang pantang menyerah dengan kondisi produksinya yang masih minim. Namun begitu dia berharap produksinya bisa meningkat.
Menurut pria yang juga ketua RT 21 di Desa Ngemplak, ini kendala yang dihadapi saat ini meski harga minyak goreng melangit, pemasarannya juga perlu dikembangkan.
Selain itu ia juga berharap adanya bantuan peralatan produksi kerupuk dari pihak terkait di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga selain mampu mengembangkan pemasaran juga mampu meningkatkan jumlah produksi dan pasar.
“Di samping itu tentunya dapat menciptakan peluang pekerjaan bagi warga di sekitar sini,” imbuhnya. (ST10)