SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Hari ini, tepatnya pukul 15.00 WIB, masyarakat Surabaya akan disuguhi parade mobil hias dan pawai budaya. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 yang bertajuk ‘Surabaya Vaganza’.
Kegiatan tersebut akan start di Jalan Tunjungan, tepatnya di kawasan Siola. Sedangkan finishnya di Alun-Alun Suroboyo. Sepanjang jalan yang akan dilewati pawai Surabaya Vaganza ini akan ditutup total.
Mengantisipasi ribuan warga yang akan menonton parade mobil hias dan pawai budaya, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya sudah menyiapkan sejumlah titik parkir. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishub Kota Surabaya, Irwan Andeksa mengatakan untuk mendukung kegiatan Surabaya Vaganza, titik parkir yang telah disiapkan bagi para pengunjung yakni, di gedung Siola, Jalan Genteng Besar, Jalan Praban, Embong Malang Sisi Kanan, Pasar Tunjungan, dan belakang Taman Apsari.
Selain itu di Balai Pemuda, hingga Jalan Ketabang Kali sisi Timur. “Di Jalan Genteng Kali atau di depan masjid juga bisa dijadikan untuk lokasi parkir,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran acara itu, Dishub juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas (lalin). Rekayasa lalin diterapkan mulai dari kawasan Jalan Tunjungan Siola hingga Alun-alun Suroboyo, sebab jalan ini akan ditutup total.
“Kita melakukan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan Surabaya Vaganza ini,” ujar dia.
Ia menjelaskan, bahwa pengaturan dan pengalihan arus lalin diterapkan di kawasan yang menjadi rute acara Surabaya Vaganza. Yaitu, arus lalin dari Jalan Gemblongan menuju Jalan Tunjungan dialihkan ke Jalan Praban dan Jalan Genteng Kali. Lalu, arus lalin dari Jalan Blauran menuju Jalan Tunjungan/ Genteng Kali diarahkan lurus ke Jalan Bubutan.
“Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Genteng Kali Menuju Jalan Tunjungan dialihkan menuju Jalan Praban. Sedangkan, arus lalin dari Jalan Ngemplak/ Wali Kota Mustajab menuju Jalan Simpang Dukuh, dialihkan menuju Jalan Genteng Kali,” jelasnya.
Selanjutnya, Irwan juga menerangkan, bahwa arus lalin dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Gubernur Suryo dialihkan menuju Jalan Embong Malang. Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman. Terakhir, arus lalin dari Jalan Genteng Kali menuju Jalan Tunjungan/ Praban dialihkan menuju Jalan Undaan.
“Selama acara Surabaya Vaganza berlangsung, Jalan Kenari diterapkan buka tutup khusus untuk tamu Hotel Majapahit,” terangnya. (ST01)





