SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Hari ini, Salat Idul Fitri digelar di berbagai tempat. Seluruh masjid atau tempat penyelenggaraan Salat Id pun ramai didatangi jemaah.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur karena warga Kota Surabaya sangat antusias mengikuti Salat Idul Fitri ini. Sebab, selama dua tahun Salat Id dilakukan dengan pembatasan-pembatasan karena pandemi Covid-19.
“Ini menunjukkan bahwa wong Suroboyo sudah kangen melakukan Salat Idul Fitri,” katanya.
Menurutnya, ini adalah momentum untuk saling memaafkan setelah sebulan penuh berpuasa Ramadan. Bagi dia, hari kemenangan ini tidak akan sempurna jika masih punya salah atau khilaf.
Makanya, hablumminannasnya harus dilakukan hari ini, yaitu dengan saling memafkan. “Karenanya, saya atas nama pribadi dan atas nama keluarga serta mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kota Surabaya,” ungkapnya.


“Saya mohon maaf jikalau selama satu tahun memimpin Kota Surabaya ada tutur kata atau pun perbuatan yang khilaf dan belum bisa membahagiakan secara maksimal warga Kota Surabaya,” tambah dia.
Dengan saling memaafkan, maka akan memiliki semangat baru yang tujuan akhirnya hanya satu, yaitu membahagiakan seluruh warga Kota Surabaya. “Perbedaan itu hal biasa, salah dan khilaf adalah tempatnya manusia, sehingga kesempurnaan adalah saling memaafkan,” katanya.
Di sisi lain, usai Salat Id, Eri meminta maaf kepada orang tuanya. Ia juga mengajak warga Surabaya untuk langsung meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing di momen lebaran ini.
“Ketika meminta maaf kepada orangnya, saya juga minta tolong, mohon didoakan agar Surabaya ini dijauhkan dari bala’ dan penyakit, sehingga Surabaya bisa menjadi kota yang selalu aman dan sejahtera di bawah perlindungan Gusti Allah SWT,” pungkasnya. (ST01)





