SURABAYATODAY. ID, BOJONEGORO – Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro menyelenggarakan pasar murah mandiri, Pasar murah kali ini digelar di halaman kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Sumberrejo, Minggu (24/4).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Sukaemi menjelaskan pasar murah mandiri digelar guna tekan kenaikan harga bahan pokok. “Kegiatan ini bertujuan juga untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan antisipasi kenaikan harga signifikan bahan pokok,” ujarnya.
Bahan pokok yang disiapkan bagi warga yang tersebut meliputi elpiji, minyak goreng, beras, gula, deterjen, telur, termasuk juga makanan, minuman dan kerajinan dari UKM Bojonegoro.
Sukaemi menambahkan, pasar murah yang ada di Sumberrejo ini merupakan lokasi pertama pasar murah dari empat lokasi pelaksanaan lainnya.
“Di Sumberrejo ini lokasi pertama, kita akan melakukan pasar murah lagi hingga Kamis (28/4) mendatang,” tandasnya.
Dalam pasar murah mandiri ini, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro menyiapkan minyak goreng curah sebanyak 6.400 kilogram, sebab minyak goreng yang paling dibutuhkan warga saat ini. Dinas juga membatasi pembelian 20 kilogram dengan harga Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/kilogram dan menyetorkan fotokopi KTP.
Sementara itu, Camat Sumberrejo, Gunardi, meninjau langsung lokasi pasar murah mandiri tersebut dan berbaur bersama ibu-ibu yang sedang mengantre minyak goreng curah.
Gunardi berharap dengan adanya pasar murah yang diselenggarakan Pemkab Bojonegoro ini, kebutuhan masyarakat akan bahan pokok bisa tercukupi. Ia juga berharap tidak ada lonjakan harga sehingga masyarakat bisa melaksanakan perayaan hari raya dengan lancar.
“Dengan pasar murah Pemkab ini, semoga bisa menekan lonjakan harga bahan pokok menjelang Lebaran,” ungkapnya. (ST10)





