SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Yayasan Al Muslim Jawa Timur kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos), Sabtu (23/4). Uniknya, baksos dilaksanakan secara drive thru di halaman taman SMA Al Muslim Sidoarjo.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya memberikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim yang berada di sekitar Kecamatan Waru Sidoarjo.
“Kegiatan ini juga merupakan implementasi nilai-nilai leadership sebagai program unggulan Yayasan Al Muslim Jawa Timur. Ada nilai leadership yang kami tanamkan kepada anak-anak agar memiliki karakter peduli dan berbagi,” ungkap kepala bidang non pendidikan yayasan Al Muslim Jawa Timur, Ahmad Fadil Awaludin.
Menurutnya, selain kegiatan baksos ini, juga ada kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Seperti, peduli lansia, peduli kanker dan kegiatan sosial lainnya.
Ia menerangkan pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat untuk berbagi kepada sesama, terutama di bulan Ramadan. Karena itu, kegiatan baksos tahun ini mengangkat tema raih keberkahan Ramadan dengan bersedekah.
“Alhamdulillah kami melaksanakan baksos ini setiap tahun yang kami tujukan kepada kaum dhuafa dan anak yatim di wilayah Waru Sidoarjo,” lanjut ketua panitia baksos, Umi Chulsum.
Dikatakan, meskipun pandemi Covid-19, pihaknya tetap melaksanakan baksos. Ia menerangkan selama kegiatan tetap menjaga protokol kesehatan.
Selain itu, juga diterapkan pembagian sembako dengan cara drive thru. “Ini untuk menghindari terjadinya kerumunan,” tambahnya.
Tak hanya itu, mereka juga diwajibkan memakai masker, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan panitia saat masuk di pintu gerbang.
Sedangkan dalam baksos, jumlah yang diberikan adalah 1.318 paket sembako. Paket itu dibagikan kepada 958 kaum dhuafa dan 360 anak yatim.
Masing-masing kaum dhuafa dan anak yatim mendapatkan paket sembako berupa beras, minyak goreng, mi goreng, dan gula. Sedangkan untuk anak yatim mendapat tambahan uang saku sebesar Rp 50 ribu per anak.
“Alhamdulillah kegiatan baksos berjalan dengan lancar karena selain sistem pengambilannya yang dilaksanakan secara drive thru tanpa antre. Panitia juga mengatur waktu pengambilan baksos dibagi menjadi beberapa sesi waktu pengambilan,” terang dia. (ST08)





