• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Ekbis

Jaga Kenyamanan Aktivitas Ekonomi, Pemkot Surabaya Terus Kembangkan Pasar Tradisional

by Redaksi
Rabu, 20 April 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Pasar Tambahrejo, Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Pasar Tambahrejo, Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya melakukan penataan terhadap pasar tradisional di Kota Pahlawan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan antara penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi ekonomi.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya tengah fokus dalam pengembangan pasar tradisional. Oleh karena itu, ia langsung melakukan pengecekan dan kerja bakti terhadap sarana dan prasarana di Pasar Tambahrejo Kota Surabaya, Selasa (19/4).

Di Pasar Tambahrejo, Wali Kota Eri Cahyadi langsung berkeliling di area pasar. Bahkan, ia langsung bergerak cepat untuk melakukan pembersihan, yakni pada lantai dan atap gedung pasar tersebut.

“Agar aktivitas ekonomi di Pasar Tambahrejo ini bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Jadi warga sekitar yang hendak berbelanja di pasar tradisional bisa merasa nyaman,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Sementara itu, Humas PD Pasar Surya (PDPS) Kota Surabaya Zaini mengatakan, pengembangan pasar tradisional yang dilakukan adalah bagian dari program ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Wali Kota Eri Cahyadi.

BACA JUGA:  Besok Ada Vaksinasi Massal di Gelora Pancasila, Targetnya 27.500 Orang

Pertama, pihaknya mendukung program Wali Kota Eri Cahyadi untuk membangkitkan UMKM. Sebab, di beberapa pasar tradisional yang dikelola oleh PDPS, terdapat beberapa stand yang kosong.

“Kita berharap, bisa memasukkan UMKM ke dalam pasar. Apabila mereka tidak memiliki tempat yang cukup untuk berjualan di rumah. Jadi mereka bisa masuk ke dalam stand yang dikelola oleh PDPS,” kata Zaini.

Ia mencontohkan, seperti Kecamatan Rungkut yang sudah memiliki Kampung Kue. Nantinya, apabila para pelaku UMKM tidak memiliki ruang yang cukup, maka pihaknya siap membantu menyediakan di stand Pasar Rungkut Baru.

“Kemudian di kawasan Banyu Urip ada Kampung Lontong, kalau mereka tidak memiliki tempat, kita bisa memfasilitasi melalui pasar yang dikelola PDPS di sekitar kawasan tersebut,” ujar dia.

Ia mengungkapkan, bahwa program tersebut sedang dalam tahap koordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag).

“Mudah-mudah ini bisa terealisasi. Insyaallah stand di pasar tradisional sedang dalam pendataan. Pasar yang siap adalah Pasar Rungkut Baru dan Pasar Tambahrejo lantai dua, sedangkan di pasar lain masih perlu dipetakan,” ungkap dia.

BACA JUGA:  Jatim Borong Empat Penghargaan Pelayanan Publik dari KemenPAN RB

Program kedua, yakni sejalan dengan keinginan pemerintah pusat tentang pembayaran atau transaksi digital dan sudah dilakukan oleh pasar tradisional yang dikelola oleh PDPS Kota Surabaya.

Pasar tradisional yang menjadi pasar percontohan, adalah Pasar Kapasan dan Pasar Wonokromo Kota Surabaya. Bahkan, hingga saat ini PDPS terus melakukan sosialisasi kepada pasar tradisional lainya.

“Pembayaran atau transaksi digital, yakni diharapkan para pedagang memiliki QR Code  atau kode batang dua dimensi untuk meminimalisir sentuhan dari uang tunai. Khususnya pada masa pandemi Covid-19,” jelas dia.

Melalui pembayaran atau transaksi digital, diharapkan memberikan kemudahan dari sisi pedagang dan pembeli, maupun dari sisi pengelolaan PDPS. Sebab, keuntungan PDPS adalah bisa mengetahui perputaran ekonomi di pasar tradisional secara real time.

“Serta bisa memudahkan pedagang untuk melakukan pembayaran Iuran Layanan Pasar (ILP) secara online. Artinya, kita memiliki laporan keuangan secara real time terkait ILP kepada PDPS,” terang dia.

BACA JUGA:  Tak Perlu Banyak Upload Data, Perpanjangan Izin Operasional Satuan Pendidikan Dipermudah

Ketiga adalah tentang kebersihan pasar, yakni terus berupaya untuk membuat pasar tradisional menjadi pasar yang aman dan nyaman, untuk para pedagang dan pembeli.

“Kebetulan Kota Surabaya juga telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik,” ujar dia.

Sejalan dengan itu, PDPS terus melakukan sosialisasi terhadap pengurangan penggunaan kantong plastik di area pasar tradisional. Langkah ini menjadi upaya untuk menciptakan pasar bersih.

“Sebab, timbunan sampah di pasar tradisional di antaranya adalah sampah plastik. Jika bisa berkurang, maka pasar bisa lebih bersih daripada sebelumnya,” kata dia.

Keempat, menciptakan pasar-pasar iconic baru di Kota Surabaya. Sejauh ini, PDPS telah memiliki pasar iconic, diantaranya adalah Pasar Pabean iconic dengan penjualan ikan, Pasar Kembang iconic dengan jajan pasar, Pasar Blauran iconic dengan buku, kuliner, dan aksesoris pernikahan.

“Kemudian Pasar Genteng iconic dengan barang elektronik. Harapannya, dengan program UMKM masuk pasar tradisional, kita bisa menciptakan pasar iconic baru,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Ekonomi KerakyatanPasar TambahrejoPasar TradisionalPD Pasar SuryaPemkot Surabaya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In