• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Best Practice OPOP Dibawa dan Dikembangkan di Kalsel

by Redaksi
Kamis, 14 April 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam misi dagang Jatim dengan Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di 
Ballroom Neptunus Galaxy Hotel Banjarmasin.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam misi dagang Jatim dengan Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Ballroom Neptunus Galaxy Hotel Banjarmasin.

SURABAYATODAY.ID, BANJARMASIN – Ekspansi perdagangan antar daerah terus dilakukan Pemprov Jawa Timur, Rabu (13/4). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memboyong pelaku usaha Jatim untuk mengikuti kegiatan misi dagang dan investasi bersama para pelaku usaha dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Digelar di Ballroom Neptunus Galaxy Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebanyak 72 pelaku usaha asal Jatim dibawa ke Banjarmasin guna mengikuti Misi Dagang ini. Sedangkan dari Kalsel ada sebanyak 100 pelaku usaha yang berpartisipasi.

Tidak hanya itu, yang spesial dari Misi Dagang kali ini, secara khusus Gubernur Khofifah membawa best practices program One Pesantren One Product (OPOP) yang merupakan program Jawa Timur, untuk dikembangkan di Kalsel.

Bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Gubernur Khofifah menabuh Kendang Jimbe sebagai tanda dibukanya secara resmi Misi Dagang dan Investasi Jatim-Kalsel yang diikuti oleh total 172 pelaku usaha.

BACA JUGA:  Jelang PSBB Kembali, Forkopimda Jatim Tinjau Kampung Tangguh dan Gudang Vaksin Covid-19

Seperti Misi Dagang dan Investasi Jatim di provinsi lain, Misi Dagang Jatim-Kalsel kali ini juga mencatatkan nilai yang menggembirakan. Dibuka pukul 11.00 WITA, hingga pukul 18.30 WITA, tercatat nilai transaksi berhasil mencapai Rp 147.321.766.000. Nilai tersebut masih akan terus bertambah, mengingat begitu banyaknya komoditi yang dihadirkan pada misi dagang kali ini.

Merespon hasil menggembirakan tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa ini menjadi kesempatan yang bagus untuk bisa mengembangkan potensi dan kekuatan kedua provinsi baik di sektor perdagangan, investasi maupun sinergi antara OPD .

Seperti sektor Koperasi dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (K-UMKM), utamanya melalui program One Pesantren One Product (OPOP) maka MoU antara Kadis KUMKM Jatim dengan Kadis KUMKM Kalsel diharapkan bisa menjadi referensi pengembangan ekonomi pesantren kedua provinsi.

BACA JUGA:  PLTS Atap 9,8 MWp di Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Diresmikan

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menyebut bahwa Jatim dan Kalsel tengah menjajaki kerjasama baru khususnya terkait OPOP Jatim dan Kalsel.

“Ada hal baru terkait KUMKM. Ada program spesifik terkait OPOP. Rencananya akan diluncurkan bulan Agustus mendatang untuk Kalsel,” ujar Gubernur Khofifah.

Khofifah menjelaskan bahwa OPOP di Jatim telah berkembang dengan baik. Bahkan telah memiliki Training Center of OPOP yang menargetkan satu juta wirausaha santri dan 1.000 produk pada 2024 mendatang. Karena itu, Khofifah berharap agar apa yang sudah dikembangkan di Jawa Timur bisa dikembangkan di Kalimantan Selatan.

“Kami akan membangun kemitraan dengan Dinas KUKM dan Disperindag di sini untuk mengembangkan OPOP. Harapannya adalah mereka nantinya bisa berseiring dengan ekosistem ekonomi digital yang telah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda,” jelas orang nomor satu di pemerintahan Jatim ini.

BACA JUGA:  Pintu Diketuk Tak Ada Respon, Tamu Perempuan Meninggal di Kamar Hotel

Program advance semacam ini disebutnya juga sejalan untuk memenuhi target pemerintah pusat akan belanja PBJ melalui APBD sebesar Rp 400 T. Gubernur Khofifah mengajak Kalsel untuk membangun format-format menstandardisasi seluruh produk KUMKM. Selain itu juga diperlukan identifikasi dari komponen-komponennya untuk mengetahui secara pasti bahwa ini produk dalam negeri.

“Indonesia dengan jumlah penduduk lebih 273 juta merupakan market yang besar dan tentu potensinya besar pula untuk terus kita tingkatkan . Kolaborasi, kemitraan dan sinergi adalah kata kunci untuk bisa membangun penguatan ,” tambah Gubernur Khofifah. (ST02)

Tags: Best PracticeKalselOPOPPemprov Jatim
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In