SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Rombongan jajaran pejabat Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, melakukan kunjugan ke pabrik di Sidoarjo, PT ECCO Indonesia, Senin (11/4) siang.
Rombongan ini di antaranya terdiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo, Fenny Apridawati, dan sejumlah pejabat lain. Kunjungan ini untuk mengetahui informasi terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR).
Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan ini. Kepada perusahaan lainnya ia berharap dapat mengikuti jejak PT ECCO Indonesia dalam pemberian THR. Sebab, dari tahun ke tahun pemberian THR lebih cepat dari regulasi Kementerian Tenaga Kerja.
“Rencananya, pemberian THR di sini dilaksanakan Kamis (14/4) kepada seluruh karyawannya. Nah, dari tradisi baik ini agar bisa menjadi contoh perusahaan lainnya dalam memberikan THR kepada karyawan,” katanya.
Selain terkait THR, Khofifah juga mengapresiasi perusahaan tersebut, dengan adanya pemberian pin penanda bagi karyawan yang sudah mendapatkan vaksin booster. Bahkan, tak hanya pekerja, keluarga karyawan juga mendapat vaksin booster.
“Nah, ini menjadi bagian dari apa yang diharapkan herd immunity atau kekebalan komunitas. Jadi kalau di keluarga aman, karyawan yang masuk juga aman,” ujarnya.
Khofifah juga memuji sistem penggajian di perusahaan tersebut. Menurutnya, selama masa pandemi, meski karyawan menjalankan WFH, tetapi yang WFH akan mendapatkan gaji utuh.
Dikatakan, banyak hal yang bisa diambil sebagai referensi tentang bagaimana karyawan di perusahaan ini mendapatkan perlindungan sangat baik. Terutama perlindungan kesehatan bersama keluarganya.
“Dengan begitu ekonomi jalan, tetapi kesehatan tetap terlindungi. Berkesinambungan antara dualitas ekonomi dan kesehatan harus terus dimaksimalkan,” paparnya.
Selanjutnya, Khofifah juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran agar dipastikan sudah menerima vaksin booster. Hal ini menciptakan rasa aman bagi keluarga saat mudik.
“Yang ingin mudik agar dipastikan menerima vaksin booster dulu,” pungkasnya. (ST11)





