• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 16 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Gubernur Khofifah Beri Apresiasi 1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Jatim

by Redaksi
Jumat, 8 April 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada 1.000 seniman dan 240 juru pelihara cagar budaya Jawa Timur di gedung Negara Grahadi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada 1.000 seniman dan 240 juru pelihara cagar budaya Jawa Timur di gedung Negara Grahadi.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada 1.000 seniman dan 240 juru pelihara cagar budaya Jawa Timur di gedung Negara Grahadi, Jumat (8/4). Apresiasi ini diberikan kepada 1.000 orang seniman berupa uang tunai masing-masing Rp 500 ribu, paket sembako, paket alat kesehatan dan uang transportasi sebesar Rp 250 ribu.

Sementara untuk juru pelihara cagar budaya diberikan apresiasi oleh Gubernur Khofifah kepada 240 orang juru pelihara cagar budaya masing-masing sebesar Rp 1.100.000, paket sembako, paket alat kesehatan, dan uang transportasi sebesar Rp 250 ribu.

Apresiasi tersebut diberikan secara simbolis kepada 60 orang seniman dan diberikan secara simbolis kepada 20 orang juru pelihara cagar budaya.

Khofifah menyampaikan apresiasi ini merupakan ungkapan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas para seniman dan juru pelihara cagar budaya terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya di Jawa Timur.

BACA JUGA:  Main Film ‘Lara Ati’, Armuji Didapuk Jadi Guru

Selama ini para seniman dan juru pelihara cagar budaya terus menjaga eksistensi kekayaan budaya warisan leluhur dan terus ada di tengah pesatnya arus modernisasi dan digitalisasi.

Selain itu, pemberian apresiasi ini adalah bentuk motivasi dan pendorong semangat agar terus berkarya dan meringankan beban seniman dan juru pelihara cagar budaya yang tentu sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di pemerintahan Jatim itu mengajak semua pihak ikut merawat, menjaga dan melestarikan budaya dan cagar budaya. Karena dua hal tersebut adalah bagian kekayaan dan warisan leluhur yang harus terjaga eksistensinya.

“Ini wujud terima kasih dan apresiasi kami pada seluruh seniman dan juru pelihara cagar budaya yang telah menjaga dan merawat warisan seni budaya kita. Terkadang ini jadi bagian yang seringkali terlupakan bahwa cagar budaya kita harus dirawat dijaga dan dilestarikan karena banyak kearifan-kearifan yang ada di dalamnya,” katanya.

BACA JUGA:  Khofifah Terima Kunjungan Deputy Chief of Mission and Head Economic Affairs Embassy of the Kingdom of the Netherlands

Menurut Khofifah, pemberian apresiasi kepada seniman dan juru pelihara cagar budaya telah selaras dengan ajaran yang disampaikan oleh Sunan Drajat salah seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa.

“Sunan Drajat mengajarkan agar kita bisa memberikan tongkat kepada orang yang buta (wenehono  tongkat marang wong kang wuto), dan memberikan pakaian kepada yang tidak berbusana (wenehono sandang marang wong kang wudo),” terangnya.

Selain itu juga memberikan payung kepada orang yang kehujanan (wenehono payung marang wong kang keudanan)  dan memberikan makanan kepada orang yang lapar (wenehono pangan marang wong kang kaliren).

“Jadi kenapa tadi saya menyampaikan wejangan dari Sunan Drajat karena relevansinya di bulan Ramadan memang sangat kuat sekali. Kearifannya dalam sekali,” imbuhnya.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan bahwa ajaran Sunan Drajat tersebut sesungguhnya harus dimaknai lebih luas, tidak cukup hanya memaknai secara harafiah saja. Seperti halnya, lanjut Khofifah, memaknai kata buta dengan ketidakmampuan melihat kebenaran, lalu memaknai kata payung dengan perlindungan, kesejahteraan dan keadilan.

BACA JUGA:  Waspadai La Nina! 22 Daerah di Jatim Rawan Bahaya Hidrometeorologi

“Ada nilai-nilai  kemanusiaan yang luar biasa yang diajarkan oleh Sunan Drajat,” jelas Khofifah.

Ia menuturkan pemberian apresiasi kepada mereka  khususnya penjaga situs dan cagar budaya adalah bagian dari upaya  menjaga dan melestarikan termasuk filosofi kehidupan untuk diteladani dan diamalkan seperti  yang diberikan oleh Sunan Drajat. Terlebih saat ini bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan 1443 H.

“Selagi bulan Ramadan ada lipatan pahala yang luar biasa, bulan Ramadhan juga disebut bulan yang banyak dianjurkan untuk memberi atau bulan yang dianjurkan untuk saling tolong-menolong, Berbagi dan bersedekah di bulan Ramadhan tentu akan berlipat ganda pahalanya,” tuturnya. (ST02)

Tags: Cagar BudayaGubernur KhofifahJatimSeniman
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau RIAS di Jalan Wonorejo Timur.

Pemkot Surabaya Bakal Tambah Tiga RIAS Baru di Tahun 2026

Selasa, 15 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau langsung Rumah Ilmu Arek Suroboyo.

Sarpras Rumah Ilmu Arek Suroboyo Sarpras Layak dan Nyaman untuk Anak-Anak

Selasa, 15 Juli 2025

1.080 Sapi Perah Didatangkan dari Australia

Selasa, 15 Juli 2025
Kegiatan MPLS di salah satu SMPN di Surabaya.

LPA Jatim Sebut MPLS Surabaya Hadirkan Wajah Pendidikan Inklusif dan Humanis

Selasa, 15 Juli 2025

Berita Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau RIAS di Jalan Wonorejo Timur.

Pemkot Surabaya Bakal Tambah Tiga RIAS Baru di Tahun 2026

Selasa, 15 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau langsung Rumah Ilmu Arek Suroboyo.

Sarpras Rumah Ilmu Arek Suroboyo Sarpras Layak dan Nyaman untuk Anak-Anak

Selasa, 15 Juli 2025

1.080 Sapi Perah Didatangkan dari Australia

Selasa, 15 Juli 2025
Kegiatan MPLS di salah satu SMPN di Surabaya.

LPA Jatim Sebut MPLS Surabaya Hadirkan Wajah Pendidikan Inklusif dan Humanis

Selasa, 15 Juli 2025
Ketua Bunda PAUD Surabaya Rini Indriyani di sela sosialisasi program prioritas PAUD Kota Surabaya yang digelar di Convention Hall.

Ketua Bunda PAUD Surabaya Komitmen Wujudkan Generasi Emas Melalui Pendidikan Pra Sekolah

Selasa, 15 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In