SURABAYATODAY.ID, LUMAJANG – Kwarda Pramuka Jatim kembali melanjutkan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi para penyintas Awan Panas Guguran (APG) Semeru. Melalui kegiatan Bakti Pramuka Spesial Ramadan, kali ini Pramuka Kwarda dan Kwarcab se-Jatim membangun sebanyak 10 unit huntara bagi para korban APG Semeru. Sebelumnya, telah sukses dibangun 19 unit di tahap pertama.
Mendukung dan sangat mengapresiasi kegiatan Pramuka Kwarda Jatim ini, secara khusus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga Kamabida Pramuka Jatim turun langsung terlibat sekaligus memimpin apel Bakti Pramuka Spesial Ramadan di lokasi Huntara Hunian Tetap (Huntap) di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Lumajang, Rabu (6/4).
“Ini keren menurut saya. Bakti pramuka spesial Ramadan artinya ada harapan limpahan keberkahan lebih besar diturunkan Allah SWT kepada kita semua,” ungkap Khofifah.
“Saya rasa di Indonesia hanya Pramuka Kwarda Jatim yang menyelenggarakan bakti Pramuka spesial Ramadan seperti ini,” pujinya.
Khofifah menyebut, beberapa kwarcab di Jatim terlibat dalam pembangunan Huntara ini. Di antaranya Kwarcab Sumenep, Kwarcab Kota Kediri, dan Kwarcab Nganjuk.
“Ada caring and giving dari kegiatan ini yang saya rasa itu indah sekali ketika ada kepedulian yang tinggi dari seluruh tim dari gerakan Praja Muda Karana,” katanya.
Gubernur Khofifah berharap sebelum Idul Fitri para pengungsi APG Semeru dapat segera menghuni Huntara dan Huntap. Terlebih saat ini instalasi aliran listrik dan air sudah terpasang.
Dengan begitu, tak lama lagi pula segera bisa dilakukan serah terima hunian kepada para penyintas dan mereka tinggal di lokaai baru yang telah dibangun secara gotong royong ini.
Lebih lanjut Khofifah menilai, Huntara serta Huntap di Lumajang ini sangat lengkap. Karena telah menghitung seluruh ekosistem ekonomi maupun ekosistem alamnya.
Ia juga mengatakan perencanaannya sangat bagus. Sehingga ia berharap bisa menjadi referensi bagi format relokasi kebencanaan di tempat lainnya.
Seperti diketahui terjadinya guguran awan panas Gunung Semeru tanggal 4 Desember 2021 lalu di Kabupaten Lumajang mengakibatkan banyak infraktruktur, tempat tinggal dan tempat ibadah yang rusak. Sehingga banyak warga yang harus kehilangan tempat tinggal.
Sebagai upaya tanggap darurat, perlu segera dibangun Huntara dan Huntap untuk memenuhi kebutuhan 1.951 KK di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Lumajang. Dalam upaya pembangunan tersebut, Pramuka Kwarda Jatim terlibat dalam pembangunan 50 Huntara yang terbagi dalam beberapa tahap.
Sebelumnya telah dilakukan pembangunan 19 Huntara pada tahap pertama oleh Pramuka yang melibatkan 190 personel terdiri dari 10 orang dari 19 Kwarcab se Jatim pada tanggal 4 – 10 Februari 2022. Pada tahap kedua ini akan dibangun 10 Huntara pelaksanaannya dimulai pada 6-12 April 2022. (ST02)