SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Digitalisasi saat ini merambat ke seluruh bidang pekerjaan, sehingga banyak industri yang menuntut karyawannya bisa menguasainya. Menanggapi hal tersebut, Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama PT Multipolar Tbk menggelar kegiatan Mathematics Coding Academy (MCA) 2022, Jumat (11/3).
Acara ini dihadiri Dekan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Prof Hamzah Fansuri, Kepala Pusat Penelitian Internet of Things (IoT) dan Teknologi Pertahanan ITS Dr Dhany Arifianto, Senior Vice President PT Multipolar Tbk Achmad Fakhrudin, dan beberapa kepala departemen lainnya di lingkungan FSAD ITS.
Kepala Departemen Matematika ITS Subchan mengatakan, MCA ini awalnya direncanakan untuk dilaksanakan pada 2020 dan 2021. Namun, lonjakan pandemi Covid-19 memaksa kegiatan tersebut ditunda. “Alhamdulillah, tahun ini bisa menyelenggarakan MCA dengan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.
Alumnus doktoral Cranfield University, Inggris tersebut mengungkapkan bahwa tujuan dari penyelenggaraan MCA adalah sebagai wadah pengembangan mahasiswa Departemen Matematika ITS, khususnya di bidang coding yang terkait erat dengan dunia digitalisasi.
“Dengan pengetahuan digitalisasi, prospek kerja untuk mahasiswa nanti akan terbuka lebar,” terangnya.
Sekadar diketahui, coding merupakan salah satu ilmu komputer yang bersinggungan di perangkat lunak dan berfungsi sebagai pemberi perintah kepada komputer bagaimana cara untuk mengelola sesuatu sesuai keinginan pengguna seperti data analyst, game developer, dan lain sebagainya.
Subchan menambahkan bahwa kerja sama dengan PT Multipolar telah berlangsung selama dua tahun. “Sebelum pandemi, MCA sudah pernah dilaksanakan dan dihadiri oleh mahasiswa Departemen Matematika dan departemen lainnya,” paparnya.
Selain MCA, hasil kolaborasi yang dilakukan oleh Departemen Matematika ITS dengan PT Multipolar adalah pembangunan co-working space di gedung lantai empat Departemen Matematika ITS.
Sementara itu, Achmad Fakhrudin mengatakan bahwa kerja sama ini ditujukan untuk mengembangkan talenta yang ada di Departemen Matematika. “Di PT Multipolar, banyak sekali alumni ITS khususnya dari Departemen Matematika yang unggul dalam pengelolaan big data,” ungkap lelaki yang akrab disapa Fakhrudin ini.
Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa kolaborasi ini dijadikan wadah untuk mahasiswa dalam rangka mempersiapkan diri dengan digitalisasi ketika bekerja nanti.
Selanjutnya, Dhany Arifianto menanggapi bahwa digitalisasi saat ini dapat diimplementasikan kepada konsep bela negara. Dalam hal ini, mahasiswa nantinya akan membuat inovasi yang berguna untuk keamanan data instansi maupun negara.
“Sudah waktunya Indonesia untuk mengolah dan menjaga keamanan data mereka sendiri. Tidak perlu bergantung pada negara lain,” tandasnya mengingatkan.
Fakhrudin berharap dengan adanya MCA ini, PT Multipolar dapat mengoptimalkan talenta dari mahasiswa Departemen Matematika. Selain itu, ia juga berharap dapat terjalinnya kolaborasi riset lanjut dengan Departemen Matematika ITS.
Tak hanya Fakhrudin, Subchan pun berharap dengan adanya konsentrasi coding di Departemen Matematika ITS, mahasiswa bisa terampil tidak hanya dalam bidang matematika teori, namun terampil juga dalam bidang pemrograman atau digitalisasi. (ST05)
