SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji melakukan kunjungan kerja ke Pasar Pabean, Kamis (10/3). Kedatangannya ini untuk mengecek sejumlah bahan pokok (bapok) jelang bulan Ramadan.
Ia ingin memastikan selain harga terjangkau, jangan sampai ada tersendatnya distribusi komoditi pangan. Menurutnya, Pemerintah Kota Surabaya terus berkoordinasi dengan lintas sektor, seperti Satgas Pangan untuk melakukan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor.
Tak hanya itu, wawali Armuji menyatakan Pemkot Surabaya gencar melakukan operasi pasar. “Diharapkan tidak terjadi penimbunan bahan pokok agar masyarakat bisa khusuk menjalani ibadah puasa dengan bahan pokok yang terjangkau,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya ini, Wawali Armuji berkeliling di pasar yang dikenal sebagai pasar ikan dan pasar rempah-rempah ini. Wawali Armuji juga berdialog dengan sejumlah pedagang. Ia menanyakan tentang distribusi dan harga komoditi pangan.
“Jangan sampai ada gangguan distribusi sehingga ketersediaan stok aman jelang Ramadan,” terangnya.
Di sisi lain, Wawali Armuji berharap pasca penetapan PPKM Level 2 di Kota Surabaya, bakal mampu memompa gairah perekonomian di Kota Pahlawan.
Ia juga menyinggung upaya revitalisasi pasar tradisional juga dimatangkan oleh Pemkot Surabaya. Salah satu upaya revitalisasi itu adalah di Pasar Pabean.
“Ada tiga pasar yang akan di revitalisasi, yakni Pasar Keputran Utara, Pasar Pabean dan Pasar Kembang. Kalau pasar bersih dan rapi. nanti ekonomi juga bergerak positif,” jabarnya.
Dijelaskan, Pasar Pabean bakal jadi ikon wisata kota tua. Pemkot Surabaya akan merevitalisasi pasar legendaris tersebut. Pekot Surabaya rencananya menggandeng Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena anggaran yang diperlukan untuk penataan cukup besar.
Menurutnya, revitalisasi pasar rakyat sangat dibutuhkan. Alasannya pasat menjadi urat nadi perekonomian warga. Setiap hari perputaran uang mengalir di pasar. (*)