SURABAYATODAY.ID, PACITAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen di Pacitan umenjadikan momentum Hari Jadi ke-277 Kabupaten Pacitan sebagai spirit dan optimisme untuk terus maju dan bangkit. Utamanya dalam mengembangkan konektivitas di sektor pariwisata.
“Tema Pacitan Tumandang memberikan spirit bagi kita untuk kerja keras. Hari ini kerja keras harus diikuti kerja profesional dan transformasi digital. Bersinergi dan berkolaborasi akan menjadi bagian penting untuk kemajuan Pacitan hari ini dan yang akan datang, apalagi Pacitan punya potensi yang sangat luar biasa di sektor pariwisata,” kata Khofifah saat menghadiri Peringatan Hari Jadi ke-277 Kab. Pacitan di Pendopo Agung, Pacitan, Sabtu (19/2).
Acara Hari Jadi ke-277 Pacitan ini diisi dengan kirab dan penyerahan pusaka berupa keris dan tombak dari sesepuh perawat pusaka kepada Gubernur Jatim. Untuk selanjutnya diserahkan kepada Bupati Pacitan dan selanjutnya pusaka kadipaten disimpan kembali ke tempatnya.
Khofifah mengatakan, potensi wisata di Pacitan ini harus didukung dengan konektivitas dengan berbagai daerah di sekitarnya. Termasuk dengan provinsi lain yakni Jawa Tengah maupun DI Yogyakarta.
“Konektivitas ini menjadi penting termasuk dengan daerah Mataraman lain. Jadi keindahannya Pacitan, luar biasanya pesona wisata di Pacitan ini saya rasa membutuhkan proses konektivitas dan publisitas lebih luas lagi. Sehingga wisatawan baik domestik maupun luar negeri bisa menikmati indahnya pesona wisata Pacitan,” ujarnya.
Menurut Khofifah, membangun konektivitas di Pacitan ini tidak hanya menjadi PR bagi pemerintah kabupaten, namun juga Pemprov Jatim. Yakni membangun konektivitas terutama dengan para pelaku usaha yang bergerak di bidang travel agent.
“Apakah dengan Jawa Tengah dan Jogja atau daerah Mataraman. Mencapai titik-titik yang indah itu ternyata membutuhkan energi yang tidak mudah juga untuk mengaksesnya. Maka harus ada titik-titik destinasi lain yang terkoneksi sehingga orang tidak terasa sampai kepada titik yang memang betul-betul punya pesona luar biasa itu,” jelas orang nomor satu di pemerintahan Jatim ini.
Untuk itu, Khofifah akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Budpar, Perhubungan dan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jatim terkait pengembangan akses ataupun jalan di Pacitan. Baik akses menuju Pacitan maupun antar titik tujuan wisata.
“Semoga akses antar titik itu akan bisa makin mendekatkan destinasi-destinasi yang sama-sama punya nilai menariknya. Jadi bisa saling terkoneksi dan saling menguatkan antar satu dengan yang lainnya,” katanya.
Lebih lanjut, Mantan Mensos RI ini berharap Pemkab Pacitan terus mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang ada. Tidak hanya untuk menyejahterakan warga, tetapi juga menghadirkan Pacitan sebagai kekuatan ekonomi yang menopang Jawa Timur di sisi barat.
“Pacitan ini punya banyak potensi alam, akar budaya yang kuat, serta kekhasan lokal yang bisa jadi kekuatan baru, baik di Jawa Timur maupun bagi Indonesia. Kuncinya ialah sinergi terus menerus antara pemerintah dan warga”, jelasnya
Sementara itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan bahwa di Hari Jadi ke-277 Kab. Pacitan ini berharap menjadi sarana untuk warga masyarakat termasuk di lingkungan pemerintahan untuk mawas diri. Sehingga tercipta pemerintahan yang menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, toto tentrem karto raharjo.
“Mari merayakan ulang tahun ini secara sederhana karena masih dalam suasana pandemi covid 19. Untuk itu mari mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari berdoa semoga pandemi segera berakhir,” katanya.
Menurutnya, Tema Hari Jadi ke-277 Pacitan ini adalah “Pacitan Tumandang” yang berarti cepat menyesuaikan diri untuk sesegera bertindak mandiri. Melalui tema ini, Bupati Indrata juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama bekerja keras meningkatkan daya saing SDM di Pacitan.
“Pengembangan SDM ini bukan hal mudah tapi juga bukan hal mustahil. Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 tapi kita tetap harus semangat sembari menjaga protokol kesehatan dengan baik,” katanya. (ST02)





