• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Istri Wali Kota Eri Kunjungi Balita Stunting Lailla Fitria

by Redaksi
Jumat, 4 Februari 2022
Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani saat mengunjungi rumah balita stunting Lailla Fitria.

Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani saat mengunjungi rumah balita stunting Lailla Fitria.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani mengunjungi rumah balita stunting Lailla Fitria, di Tanjungsari Bhakti Jaya No 57, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Asemrowo, Jumat (4/2). Ia datang bersama jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), camat dan lurah.

Pada kesempatan itu, Rini memberikan bingkisan untuk balita usia 23 bulan ini yang diduga pula memiliki kelainan pada organ vital. Ia juga memberikan semangat untuk orang tua Lailla, Yuliani. Rini pun juga memberikan bingkisan sembako untuk keluarga kecil wanita 34 tahun ini.

Agar gizi anak balitanya tercukupi, Rini juga memberikan asupan gizi berupa susu, cemilan balita dan beras khusus balita stunting.

“Bukan hanya bantuan berupa sembako. Juga ada bantuan permakanan setiap hari tiga kali, harapannya dengan permakanan ini gizinya bisa tercukupi,” katanya.

Setelah berbincang cukup lama dengan Yuliani, Rini mengungkapkan, penyebab stunting pada Lailla adalah adanya gangguan pencernaan sehingga tidak dapat menerima makanan. Ia meminta Dinkes Surabaya dan Puskesmas Tanjungsari untuk melakukan pemeriksaan pencernaan balita Lailla.

BACA JUGA:  Momen Libur Lebaran, Bojonegoro Thamrin Park Dipadati Pengunjung

“Insya Allah, setelah diperiksa dan pencernaanya mulai bagus, nanti gizinya akan tercukupi dan pulih kembali. Sehingga, bisa menjadi energi buat anak ini. Saya harap tidak ada lagi adik Lailla lainnya di Surabaya,” ujarn Rini.

Setelah dinyatakan pulih, Lailla akan mendapatkan perawatan secara intensif. Salah satunya terapi dan rutin meminum obat hormon untuk memperbaiki kondisi hormonalnya.

“Dengan kondisi seperti ini, dia harus rutin minum obat agar hormonnya tidak berubah. Tetapi memang ada biaya yang harus dikeluarkan. Alhamdulillah, kita dapat bantuan obat hormon dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, nanti akan diminum secara rutin oleh adik Lailla,” sambung Rini.

Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu berharap kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya, untuk turut membantu Lailla. Bukan hanya kepada Lailla, tetapi juga bayi atau balita lainnya yang mengalami stunting atau kesusahan dalam hal kesehatan.

BACA JUGA:  Pemalsuan Surat Rapid Test Swab Antigen, 10 Menit Sudah Jadi Tanpa Pemeriksaan 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinskes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, penanganan kelainan hormonal pada Lailla harus dilakukan secara bertahap. Dimulai dari perbaikan gizi terlebih dahulu, kemudian terapi, agar hormon Lailla tidak berubah.

Nanik mengaku, pihaknya telah memantau kondisi kesehatan Lailla melalui Puskesmas Tanjungsari. Setiap hari, petugas puskesmas akan memantau perkembangan balita tersebut.

“Kita konsultasikan terlebih dahulu, kita periksa secara intensif dan kami juga berkoordinasi dengan rumah sakit (RS). Yang paling penting kita perbaiki dulu gizinya,” kata Nanik.

Terkait adanya kelainan pada organ vital Lailla, Nanik belum bisa memastikan. Oleh karena itu, untuk memastikannya, ia bersama jajaran Dinkes Surabaya akan memperbaiki hormonalnya terlebih dahulu.

“Kita belum pastikan ada kelainan organnya. Jadi kita perbaiki dulu dari segi hormonnya,” ungkap Nanik.

BACA JUGA:  46 Kasus Campak di Surabaya pada Januari 2023 Dinyatakan Sudah Sembuh

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan, Kamis (3/2) siang, ia beserta jajarannya juga telah memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan gizi untuk Lailla. Selain itu, Anna juga akan membantu memberikan pekerjaan untuk ayahanda Lailla, Surahman, 41.

“Kami sudah koordinasikan, agar nantinya Pak Surahman bisa mendapat pekerjaan lebih baik lagi. Selain itu, keluarga Pak Surahman sudah kami masukkan ke daftar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan PKH serta BPNT,” ujar Anna.

Di sisi lain, Yuliati mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Surabaya telah peduli dan membantu kesembuhan putri keduanya. Yuliati berharap, gadis kecilnya itu visa segera terbebas dari stunting dan sehat seperti anak balita pada umumnya.

“Terima kasih Bu Wali sudah membantu kami. Kami harap anak kami bisa lekas pulih dan sembuh dari penyakitnya,” ungkapnya. (ST01)

Tags: Bayi StuntingDinas KesehatanDinas SosialGizi BurukRini Indriyani
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025

Berita Terkini

Pasar murah yang digelar di halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 Untuk Warga Candipuro Lumajang

Sabtu, 13 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In