SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah kawasan di Kota Surabaya, Selasa (18/1) sore. Meski baru tiba di Surabaya pasca melakukan kunjungan kerja dari Jakarta sejak Senin (17/1), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung bergerak untuk memantau sejumlah lokasi.
Menggunakan sandal jepit dan kemeja batik, Eri melakukan pengecekan genangan air yang terjadi di kawasan Jalan Ngagel Timur Surabaya. Sambil melakukan pengecekan, dia juga berkoordinasi menggunakan HT dengan jajarannya agar mendatangkan mobil PMK.
Mobil PMK ini didatangkan sebagai langkah taktis untuk membersihkan sampah yang menyumbat crossing saluran Jalan Ngagel Timur yang menuju ke Jalan Ngagel Jaya Selatan. “Saya pastikan dulu apa penyebabnya banjir ini. Harapan saya ini tidak ada lagi banjir,” kata Eri saat berkomunikasi dengan warga sekitar.
Ia mengaku, menemukan genangan air di kawasan Jalan Ngagel Timur. “Tadi kita lihat di depan sudah ada crossing (saluran) kok masih banjir. Ternyata kita lihat sendiri sampahnya banyak. Karena lokasi sumbatannya susah dijangkau, maka kita semprot dengan air tekanan tinggi dari mobil PMK,” terangnya.
Dari pengakuan warga sekitar, ia menyebut, wilayah Ngagel Jaya Utara dan Timur yang berbatasan dengan Ngagel Jaya Selatan, sudah 25 tahun mengalami banjir saat hujan. Setelah menemukan solusi hari ini, dia memastikan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Tadi saya sampaikan ke warga, Insya Allah tahun ini selesai,” katanya.
Untuk menyelesaikan genangan air di kawasan tersebut, ia menginstruksikan jajarannya agar melakukan pengerukan crossing saluran. Termasuk pula rencana penambahan crossing saluran di kawasan itu agar lebih mampu menampung volume aliran air ketika hujan deras turun.
“Saya sudah lihat tadi masalahnya apa, kita sudah tahu. Berarti ada jalan yang kita buat punggung lagi, kita buatkan saluran di sisi kanan kiri, setelah itu di utamanya Jalan Ngagel, kita akan buatkan crossing lagi,” tuturnya.


Dalam pengecekan itu, Eri didampingi sejumlah dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Bahkan, jajaran dari kecamatan dan kelurahan, turut serta terjun ke lapangan untuk mencari solusi bersama menyelesaikan genangan air.
“Kita memang sudah punya protap, jadi kita semuanya turun ke lapangan. Alhamdulillah hari ini di titik-titik yang biasanya hujan deras (genangan air) di Jalan Basuki Rahmat, Panglima Sudirman, Dharmawangsa itu masih bisa kita atasi. Tapi kita tidak ingin setiap hujan itu ada genangan,” terangnya.
Eri menyebut, sekarang ini Pemkot Surabaya sedang mengerjakan sejumlah rumah pompa untuk membalik arah aliran air sebagai upaya mengantisipasi genangan. Namun, dalam proses pengerjaan itu, dia tak ingin justru menjadi penyebab genangan.
“Ada pembangunan beberapa rumah pompa yang sudah kita kerjakan,” ujarnya. (ST01)





