SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut kedatangan Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins, Kamis (2/12). Kedatangan Dubes Inggris tersebut untuk mempererat hubungan kerjasama Kota Surabaya dan Liverpool, serta melakukan pembahasan mengenai pengembangan program sister city.
Wali Kota Eri mengatakan bahwa telah melakukan banyak pembahasan, dimulai dari bidang pendidikan, olahraga, hingga penanganan kota. Ia juga tak memungkiri, ke depan akan melakukan pembahasan pada bidang yang lainnya, sebab sister city banyak manfaat untuk warga Surabaya.
“Program Sister City bersama Inggris sudah melakukan kegiatan terkait dengan pengembangan kawasan Dolly, penanganan gempa, dan pelatihan sepak bola di Kota Surabaya, yang Insya Allah akan dilanjutkan dengan pelatihan di Liverpool. Ini adalah hasil dari kerjasama Surabaya dengan Inggris,” kata Eri.
Usai pertemuan tersebut, Eri menjelaskan bahwa pada bidang pendidikan, sudah ada skema penanganan gempa yang nantinya akan diterapkan di seluruh sekolah di Kota Surabaya. Sehingga, siswa yang memiliki kebutuhan khusus (disabilitas) bisa mendapatkan edukasi terkait penanganan gempa.
“Jadi kerjasama bisa kita lakukan dalam banyak hal. Nanti tim kita dan tim dari Inggris akan membahas, apa yang dibutuhkan Pemerintah Kota Surabaya atau sebaliknya. Itu bisa dikolaborasikan lebih lagi dan dituangkan dalam program sister city,” jelas dia.
Sedangkan untuk kerjasama ekonomi, Eri mencontohkan untuk kawasan Dolly telah dilakukan program pengembangan dan sudah dibuatkan perencanaan, serta penelitian. Program pengembangan tersebut, salah satunya adalah kawasan wisata yang diharapkan bisa diterapkan pada tahun 2022 mendatang.
“Karena kajian dan studi sudah dilakukan bersama masyarakat sekitar Dolly. Ada wisata Dolly, ada perkembangan dan pergerakan ekonomi melalui UMKM,” ujar dia. (ST01)





