SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Indonesia akan memiliki wakil di kejuaraan dunia Moto3 GP musim 2022. Wakil tersebut adalah keikutsertaan pembalap asal Magetan, Mario Suryo Aji.
Mario akan bergabung dengan pembalap Honda Team Asia lainnya asal Jepang, yakni Taiyo Furusato. Mario akan menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang bakal berlaga di Moto3 musim depan. Pembalap berusia 17 tahun ini diketahui menggantikan posisi Andi Gilang yang sebelumnya tampil untuk Honda Team Asia.
Atas prestasi itu, Mario diundang bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Mario Suryo Aji menyampaikan terima kasih atas sambutan Gubernur Khofifah kepada dirinya.
Dikatakan, penyambutan di gedung Negara Grahadi Surabaya ini akan lebih memotivasi dirinya akan bertanding di Moto3. “Terima kasih atas sambutannya Ibu Gubernur. Ini akan lebih memotivasi saya untuk berjuang tidak hanya bagi Jatim, tetapi untuk seluruh Indonesia. Mohon doa agar target Mario dapat tercapai,” ujarnya.
Mario mengharapkan dukungan untuk dapat berlaga di tingkat yang lebih tinggi. Sebab, cita-citanya bukan hanya sekadar menjadi kebanggaan Magetan, tapi Indonesia.
“Saya ingin sekali berlaga bukan hanya untuk Magetan tapi juga untuk mengharumkan nama Indonesia. Jadi saya sangat mengharapkan dukungan dari Ibu Gubernur, teman-teman media dan masyarakat Indonesia,” harapnya.
Terkait Moto3, Mario mengatakan, dirinya bersama tim telah menyiapkan diri untuk balapan-balapan di musim mendatang. Mulai dari makanan sampai onderdil motor telah dimaksimalkan.
“Sudah ada strategi dan game plan, bahkan untuk cuaca yang sering berubah dan arena yang berbeda. Dari tim juga telah menyiapkan untuk beradaptasi dengan settingan tempat,” kata dia.
“Sudah disiapkan juga ban untuk track basah dan kering. Makanan juga dikontrol. Insya Allah, semua yang disiapkan tim berjalan lancar,” tuturnya.
“Mudah-mudahan ini juga bisa membuat ayah saya bangga. Dan semoga saya juga bisa mewujudkan mimpi kami untuk bisa membangun sirkuit kecil yang bisa mewadahi para pembalap liar yang punya potensi agar tidak membahayakan diri sendiri serta orang lain,” tutupnya.
Sementara itu Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan pujiannya terhadap Mario yang telah mengharumkan Kabupaten Magetan. Baginya dan masyarakat Magetan, Mario merupakan iconnya Kabupaten Magetan. Bahkan sebelum ada Covid-19, ada rencanan membuat sirkuit kecil-kecilan yang dinamakan Sirkuit Mario.
“Bahagia Indonesia punya pembalap seperti Mario. Sebelum pandemi Covid-19, kita ada rencana membuat sirkuit kecil-kecilan di Magetan dinamakan Sirkuit Mario. Namun dengan adanya pandemi ada yang lebih diutamakan yaitu untuk menangani pandemi,” terangnya.
Di sisi lain, Khofifah Indar Parawansa menyatakan sosok Mario ini sangat penting untuk memberikan semangat sekaligus sebagai referensi kebanggaan bagi anak muda di seluruh Indonesia. Di mana, ada anak muda dari Kabupaten Magetan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional.
“Top referal itu penting. Mario, anak muda asal Magetan menjadi kebanggaan anak-anak muda di Indonesia. Ini bagian penting sebagai support secara psikologis. Mario mampu membawa semangat merah putih di fora internasional,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga memberikan doa dan support kepada Mario agar terus berprestasi, serta bisa menjadi sebagai pebalap terbaik di dunia.
“Mudah-mudahan bisa meneguhkan niat sebagai rider terbaik di dunia. Tetap semangat ya Nak Mario,” harapnya. (ST02)





