• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Lewat KKN, Mahasiswa ITS Ciptakan Alat Ukur Kualitas Air Berbasis IoT

by Redaksi
Sabtu, 20 November 2021
Tampak samping dari alat ukur kualitas air buatan tim mahasiswa KKN ITS.

Tampak samping dari alat ukur kualitas air buatan tim mahasiswa KKN ITS.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Banyak petambak di Indonesia membutuhkan informasi mengenai parameter kualitas air tambak untuk meningkatkan kualitas hasil tambaknya. Membantu hal tersebut, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) membuat alat ukur parameter kualitas air.

Terdiri dari 15 orang, mereka adalah mahasiswa asal Departemen Teknik Fisika ITS. Diketuai oleh Fikri Nurhidayat, tim KKN ini membuat alat ukur parameter kualitas air yang dikhususkan untuk menentukan kualitas air sehingga dapat memonitoring kondisi kualitas air yang tepat.

“Alat ini ditujukan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil tambak, khususnya para petambak yang ada di Kabupaten Gresik,” jelas Fikri.

Ia mengatakan bahwa sebelum memulai membuat alat ukur parameter kualitas air, timnya melakukan Analisis Kondisi Lingkungan (AKL) dan beberapa riset pada Juni 2021. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan pengambilan sampel air di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah sebagai bahan uji.

BACA JUGA:  Kenalkan Mobil Terbaru, Tim Nogogeni ITS Optimistis Juara di KMHE 2024

“Setelah memiliki beberapa informasi dan bahan uji, barulah kami mulai merancang pembuatan alat tersebut,” ungkapnya.

Mahasiswa angkatan 2018 ini mengatakan bahwa tidak seperti alat ukur parameter kualitas air pada umumnya, alat parameter yang dibuat timnya akan terhubung dan termonitor secara Internet of Things (IoT). Alat ini dapat terhubung dengan aplikasi blynk di smartphone para pengguna.

“Dengan begitu, para petambak tidak perlu ke lapangan untuk melakukan pengecekan terutama saat cuaca sedang tidak mendukung,” paparnya.

Tidak hanya itu, Fikri menambahkan keunikan lain dari alat ukur yang dibuat timnya. Ia menyebutkan bahwa parameter yang diukur dalam alat ini tidak hanya satu melainkan tiga parameter. Yakni salinitas, kadar oksigen, dan suhu.

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri Ziarah Makam Gus Du

“Hal tersebut juga menjadi salah satu keunggulan dari alat yang kami buat dibanding dengan alat ukur parameter kualitas air pada umumnya,” tandas mahasiswa asal Jakarta ini.

Dalam penggunaanya, Fikri menjelaskan bahwa para petambak harus menyiapkan kartu Subscriber Identity Module (SIM) yang memiliki data internet untuk menyalakan alat tersebut. Setelah itu, alat ukur parameter kualitas air ini dapat diletakkan di air tambak.

Kemudian pembacaan dapat dilihat melalui aplikasi blynk yang telah terhubung di smartphone masing-masing atau juga dapat langsung dilihat pada indikator yang tertera di alat tersebut.

Mahasiswa kelahiran tahun 2000 ini mengatakan bahwa alat yang telah dibuat sejak Juli 2021 tersebut kemudian harus dilakukan uji coba terlebih dahulu. Ia dan timnya datang ke tambak untuk memastikan agar alat dapat berfungsi dengan baik dan benar.

BACA JUGA:  Arumi Ajak BKOW Jadi Motor Penggerak Perempuan Tangguh dan Mandiri
Tampak atas dari alat ukur kualitas air buatan tim mahasiswa KKN ITS untuk para petambak di Kabupaten Gresik.

“Setelah dipastikan alat dapat mengukur dengan baik maka selanjutnya adalah penyuluhan dan penyerahan alat,” jelasnya.

Fikri menyampaikan bahwa penyuluhan alat ukur parameter kualitas air dilakukan secara langsung di Balai Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik pada akhir Oktober lalu. Dalam gelarannya tersebut, tim KKN ITS juga menjelaskan kepada para petambak mengenai cara perawatan dan penggunaan alat dan aplikasi blynk yang terhubung di smartphone.

“Adapun penyerahan alat ini rencananya akan dilakukan di pertengahan November ini,” tuturnya.

Alumnus MAN 9 Jakarta ini berharap, dengan adanya alat ini dapat mempermudah para petambak di Gresik untuk memonitoring kondisi kualitas air. Dengan begitu, para petambak dapat memperoleh kualitas dan kuantitas hasil tambak yang baik. (ST05)

Tags: Alat UkurIoTITSKKNKualitas Air
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyambut kedatangan penerbangan perdana Wings Air rute Lombok–Malang di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.

Penerbangan Perdana Wings Air Lombok–Malang Resmi Dibuka

Senin, 15 Desember 2025
Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD

Meretas Kesenjangan Pendidikan, ITS Resmikan Golden Ticket Bersama Mentrans

Senin, 15 Desember 2025
Prosesi pelantikan 79 Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di Lobby Balai Kota lantai dua.

Wali Kota Eri Cahyadi Rotasi 79 Pejabat Administrator dan Pengawas

Senin, 15 Desember 2025
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kejari Tanjung Perak terkait penerapan pidana sanksi sosial dengan Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Teken PKS dengan Kejaksaan, Pidana Sanksi Sosial Mulai Berlaku 2026

Senin, 15 Desember 2025

Berita Terkini

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyambut kedatangan penerbangan perdana Wings Air rute Lombok–Malang di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.

Penerbangan Perdana Wings Air Lombok–Malang Resmi Dibuka

Senin, 15 Desember 2025
Gelaran penganugerahan Surabaya Urban Farming Competition 2025.

Akhir Tahun Harga Sering Meningkat, DKPP Surabaya Ajak Warga Budidaya Cabai dan Bawang

Senin, 15 Desember 2025
Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD

Meretas Kesenjangan Pendidikan, ITS Resmikan Golden Ticket Bersama Mentrans

Senin, 15 Desember 2025
Prosesi pelantikan 79 Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di Lobby Balai Kota lantai dua.

Wali Kota Eri Cahyadi Rotasi 79 Pejabat Administrator dan Pengawas

Senin, 15 Desember 2025
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kejari Tanjung Perak terkait penerapan pidana sanksi sosial dengan Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Teken PKS dengan Kejaksaan, Pidana Sanksi Sosial Mulai Berlaku 2026

Senin, 15 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In