SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Arumi Bachsin mengajak para pelaku UMKM Jatim memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Hal ini untuk membaca peluang pasar, dan menciptakan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat.
Menurut Arumi, penguasaan TIK dapat menjadi salah satu jalan bagi UMKM agar produktivitasnya senantiasa terjaga. “Kemampuan untuk menangkap peluang melalui TIK ini harus diasah dengan mengikuti forum-forum sehubungan TIK,” ungkap Arumi dalam Workshop TIK untuk UMKM Anggota Dekranasda Jatim di Hotel Arcadia, Surabaya, Senin (15/11).
Ia mengatakan, penguasaan TIK dapat menjadi solusi bagi anggota Dekranasda Jatim, agar bisa melakukan riset pasar serta promosi, dan menjaga roda perekonomian berputar.
“Promosi dan perluasan pasar melalui media internet bisa menjangkau pasar yang lebih luas, tanpa ada lagi batasan waktu dan geografis,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, inovasi dan kolaborasi pelaku UMKM adalah kunci bagi bertahannya usaha-usaha yang ada di Jatim. Ditambahkan oleh Arumi, kolaborasi ini bisa dalam bentuk membangun jariingan, suplai bahan baku, produksi, hingga pemasaran.
“Inovasi bisa dilakukan dengan cara memperluas jaringan pemasaran dengan memanfaatkan internet atau media sosial,” sebutnya.
Pemanfaatan internet ini, Arumi melanjutkan, didukung oleh adanya pergeseran pola konsumsi dari masyarakat seiring dengan adanya pandemi Covid-19. Namun Arumi mengingatkan bahwa hampir semua kegiatan berbelanja dilakukan secara online.
Ia lantas menyebutkan hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Dari survei itu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 196,71 juta jiwa pengguna internet (73,7 persen) dari 266,91 juta jiwa total populasi penduduknya.
“Ini peluang pasar yang besar dan seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan penjualan,” jelasnya. (ST02)





