• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 23 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Khofifah Acungi Jempol Kawasan Industri Nganjuk

by Redaksi
Selasa, 2 November 2021
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa peninjauan Kawasan Industri Nganjuk (KING) PT Mitra Saruta Indonesia di Kecamatan Rejoso, Nganjuk.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa peninjauan Kawasan Industri Nganjuk (KING) PT Mitra Saruta Indonesia di Kecamatan Rejoso, Nganjuk.

SURABAYATODAY.ID, NGANJUK – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Nganjuk yang mampu eksis bertahan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang menurut Khofifah justru menggenjot produktivitasnya. Salah satunya, pabrik sarung tangan yang berada di KING Rejoso.

“Industri sarung tangan pada saat pandemi Covid-19 dan masa PPKM ternyata tidak terkontraksi. Tidak ada pengurangan dan kendala produksi, pun pengurangan pegawai. Ini hal yang menurut saya menjadi semangat bagi Jatim untuk terus bangkit,” ungkap Khofifah.

Hal ini disampaikannya dalam peninjauan Kawasan Industri Nganjuk (KING) PT Mitra Saruta Indonesia di Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Senin (1/11). Khofifah mengapresiasi bagaimana Kawasan Indusri Nganjuk dapat mempertahankan performanya bahkan di tengah pandemi.

Sebab, hal ini bukan cuma akan meningkatkan perekonomian Jatim secara keseluruhan. Rencana pembangunan titik-titik KI strategis lainnya juga berpotensi meningkatkan penghasilan daerah dan juga membuka lapangan kerja baru.

BACA JUGA:  Khofifah Inspeksi Hari Pertama Penerapan HET Minyak Goreng

“Produktivitas di tengah pandemi ini masih bisa dijaga, dan semua pihak saling bersinergi dan bekerja keras. Bahkan, direncanakan akan ada pengembangan di titik-titik strategis lain yang bisa turut meningkatkan penghasilan daerah dan membuka lapangan kerja baru,” ungkapnya.

Atas hal itu, Khofifah mengimbau permudahan dan percepatan bagi proses pengajuan izin industri. Khofifah menyebutkan, Pemprov Jatim, pemerintah kabupaten, dan pemerintah pusat memiliki porsinya masing-masing, dan akan membantu percepatannya semaksimal mungkin.

“Pada dasarnya, proses perizinan ini perlu dilakukan percepatan, permudahan, dan akses yang lebih memungkinkan supaya Industri manufaktur di Jatim bisa mendapatkan ruang lebih baik,” ungkapnya.

Khofifah menegaskan, bahwa Pemprov Jatim, pemerintah daerah, dan pemerintah akan saling bersinergi menguraikan dan mengupayakan hal ini. Utamanya agar geliat ekonomi dan industri bisa terus tumbuh sehingga membawa keuntungan berlipat bagi masyarakat dan daerah.

BACA JUGA:  Gerakan Pangan Murah Direncanakan Hingga Desember 2023

Seusai melihat hasil produksi sarung tangan, Khofifah menyebut terdapat sekitar 50-60% dari hasil industri tersebut yang dialokasikan untuk ekspor. Karenanya, upaya untuk memaksimalkan dan memfasilitasi ekspor turut menjadi prioritas bagi Pemprov Jatim.

“50-60 persen produk sarung tangan produksi pabrik ini komoditas ekspor, maka menjadi penting bagi kita untuk meningkatkan dan memfasilitasi akses ekspor di kawasan-kawasan industri,” imbuhnya.

Melihat fakta tersebut, Khofifah mengaku optimistis bahwa keberadaan KING ini dapat mengakselerasi peningkatan ekonomi di Jatim. Sekaligus menjadi daya tarik investor untuk menanamkan investasinya di Jawa Timur. Saat ini, KING yang berupa kawasan peruntukan industri telah ditempati oleh beberapa perusahaan. Antara lain manufaktur sarung tangan, kertas, plastik, lem, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:  Dua Jenis Padi Ini Disebut Varietas Unggul, Ini Penjelasannya

Sebagai tambahan, Penetapan deliniasi Kawasan Industri Nganjuk (KING) seluas 1.224 Ha akan terbagi menjadi tiga Kawasan meliputi KING 1 seluas 646,06 Ha, KING 2 seluas 341,52 Ha, KING 3 seluas 236,99 Ha. Ke depan, untuk pembangunan lebih lanjut Kawasan Industri, Kabupaten Nganjuk harus segera mempersiapkan lahan, menyediakan Infrastruktur dasar berupa drainase, sampah, IPAL, PJU, Telekomunikasi, Air Bersih, Air Baku, ketersediaan Sumber Daya Manusia.

Sekaligus, melengkapi proses perizinan, serta membahas kebijakan pajak. Semua kelengkapan tersebut di atas terutama kebutuhan infrastruktur dasar diusulkan ke Kementerian/Lembaga terkait baik pusat maupun provinsi. Khofifah berharap bahwa pengembangan KI Nganjuk ini dapat menjadikan Kab. Nganjuk sebagai daerah Industri dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan tetap menjaga area pertanian terlindungi. (ST02)

Tags: Kawasan Industri NganjukKhofifah Indar ParawansaKING
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Tim dari Pemkot Surabaya menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti.

Pemkot Surabaya Fasilitasi Kejar Paket C dan Pelatihan Skill untuk Anak Putus Sekolah di Krembangan

Rabu, 22 Oktober 2025

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

Rabu, 22 Oktober 2025

1.379 Lulus sebagai Orang Tua Hebat

Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat apel peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang Malang.

Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang Malang

Rabu, 22 Oktober 2025

Berita Terkini

Tim dari Pemkot Surabaya menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti.

Pemkot Surabaya Fasilitasi Kejar Paket C dan Pelatihan Skill untuk Anak Putus Sekolah di Krembangan

Rabu, 22 Oktober 2025

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

Rabu, 22 Oktober 2025

1.379 Lulus sebagai Orang Tua Hebat

Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat apel peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang Malang.

Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang Malang

Rabu, 22 Oktober 2025

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI

Rabu, 22 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In