SURABAYATODAY.ID, BALI – Selesai melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan selama tiga hari di Pulau Bali, KRI Bima Suci siap melanjutkan pelayaran untuk kembali ke pangkalan Koarmada II Surabaya, Minggu (31/10). Pulau Bali ini merupakan tempat yang disinggahi yang terakhir, dalam pelayaran etape ke-12 dari Satgas Operasi Kartika Jala Krida (KJK) 2021.
Adapun KRI Bima Suci telah melakukan pelayaran keliling Indonesia. Ada beberapa kota yang disinggahi di Indonesia. Yakni berangkat dari Surabaya menuju Labuan Bajo, Tual, Jayapura, Raja Ampat, Morotai, Nunukan (Sei Pancang), Tarakan, Ranai, Sabang, Nias, Cilacap, Bali, dan kembali ke pangkalan Surabaya.
Pelayaran ini ditempuh selama 99 hari. Jarak tempuh 11.328 NM. KRI ini akan tiba di Surabaya 2 November 2021 besok.
Sementara itu dari Bali, keberangkatan KRI Bima Suci diawali dengan apel kelengkapan personel yang dipimpin Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Bima Suci, Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto. Apel dilakukan di atas dermaga pelabuhan Benoa, Provinsi Bali.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengecekan kesehatan seluruh prajurit dan Taruna dengan dilaksanakannnya test swab antigen di ruang kelas KRI Bima Suci. Tepat Pukul 09.00 WITA, dilakukan laporan Komandan Satgas KJK 2021 Letkol Laut (P) Waluyo, kepada Komandan Lanal Denapasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana.
Dalam laporannya dinyatakan bahwa KRI Bima Suci telah siap untuk melaksanakan pelayaran menuju Surabaya. Berarti pelayaran ini sekaligus sebagai pelayaran penutup bagi Satgas Kartika Jala Krida 2021.


Suara peran persiapan kapal berlayar dan bertempur diperdengarkan dilanjutkan peran muka belakang, seiring suara genderang suling mini yang berbunyi di round house deck KRI Bima Suci sebagai tanda mulainya peran parade roll. Aksi ini mampu memukau para warga yang menonton dan pejabat utama Forkopimda Provinsi Bali.
Sebab para Taruna dengan menaiki tiang-tiang KRI Bima Suci yang menjulang tinggi dengan sigap dan penuh semangat.
Selama pelaksanaan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini sesuai penekanan Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, yaitu untuk mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19. (ST03)





