SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di RSNU Mangir Banyuwangi, Kamis (14/10). Kegiatan vaksinasi ini difasilitasi oleh TNI AL melalui Koarmada II bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi dan PCNU Banyuwangi.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto, juga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ketua PCNU H. Mohammad Ali Makki Zaini.
Selain dipusatkan di RSNU Mangir, serbuan vaksin juga dilaksanakan di 45 fasilitas kesehatan (Faskes) dan Puskesmas yang tersebar di 25 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 16.000 dosis vaksin jenis Sinovac (dosis 1 dan 2) digelontorkan untuk imunitas masyarakat Banyuwangi, dengan rincian 1.500 dosis di RSNU Mangir BWI dan sisanya 14.500 dosis tersebar di 25 kecamatan.
Untuk vaksinator diturunkan 573 orang nakes. Mereka adalah gabungan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Koarmada II, Balai Pengobatan Lanal Banyuwangi, Polres Banyuwangi, Kodim Banyuwangi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
Sedangkan sasaran vaksinasi terdiri dari masyarakat umum 10.500 orang, mahasiswa 500 orang, dan remaja berusia 12 hingga 17 tahun sebanyak 5.000 orang.
Vaksinasi ini untuk mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi nasional, serta tercapainya herd immunity masyarakat Jawa Timur. Sementara respon masyarakat Banyuwangi untuk mengikuti vaksinasi pun luar biasa.
Hal ini diakui oleh Panglima TNI kala meninjau pelaksanaan vaksin di RSNU Mangir. Orang nomor satu di tubuh TNI ini berterima kasih dan bangga kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi karena antusias mereka mengikuti vaksin sangat luar biasa.
Panglima TNI pun mengingatkan masyarakat yang divaksin dosis 1, agar menanyakan kepada petugas kapan dan di mana akan mendapatkan vaksin dosis 2. “Sehingga masyarakat Banyuwangi nantinya setelah Dosis ke-2, akan benar-benar terlindungi dari bahaya Covid-19. Dan tentunya ekonomi kita akan terus meningkat,” ungkapnya.
Panglima TNI menekankan pula tetap menjaga protokol kesehatan. “”Tetap kita menggunakan masker. Supaya tren yang saat ini sedang bagus-bagusnya, akan bisa kita tekan terus sampai angka yang paling bawah,” tambahnya.
“Sehingga semua kegiatan masyarakat akan bisa berjalan dengan baik dan tidak terulang lagi kasus sampai puncak seperti bulan Juli dan Agustus silam,” katanya Marsekal Hadi kembali.
Usai meninjau kegiatan vaksinasi, agenda dilanjutkan dengan pemberian sembako secara simbolis kepada tiga perangkat desa di Kabupaten Banyuwangi yang terdampak Covid-19. Panglima TNI secara simbolis memberikan sembako kepada Camat Rogojampi Nanik Makrufi. Kemudian Kapolri memberikan hal serupa kepada Agus Solehudin selaku Kades Mangir. Sementara Kasal memberikan secara simbolis paket sembako kepada Kades Aliyan, Anton Sujarwo.
Selanjutnya Panglima TNI , Kapolri, Kasal dan seluruh pejabat yang hadir mengikuti dialog interaktif dengan perwakilan Puskesmas yang menyelenggarakan vaksin. Di antaranya Puskesmas Sumber Agung, Puskesmas Kabat, Puskesmas Sobo Mas, Puskesmas Genteng Kulon dan Puskesmas Sempu Mas. Serta dialog langsung bersama kiai sepuh, pengurus PCNU dan tokoh agama. (ST03)





