SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya membuat program Sinau Kelontong Surabaya (SKS). Launching program ini telah dilaunching di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (12/10) lalu dan dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Direktur SRCIS Rima Tanago mengatakan program Sinau Kelontong Surabaya (SKS) ini adalah program pembinaan toko kelontong secara berkelanjutan. Tujuannya supaya di tengah perkembangan zaman seperti ini, mereka juga bisa bertahan bahkan juga bisa lebih maju.
“Jadi, kita melihat ada visi misi yang sama untuk memajukan toko kelontong, sehingga kita berkolaborasi melalui program SKS ini,” kata Rima.
Ia menjelaskan bahwa di Surabaya ini sudah ada sekitar 1.530 toko kelontong yang bekerjasama dengan SRCIS. Ke depan, ia memastikan akan ada kelas-kelas edukasi yang akan menyasar 12 kecamatan di Kota Surabaya.
“Sementara kita akan jalan dulu di 12 kecamatan di Surabaya. Kita akan edukasi mulai dari penataan toko supaya rapi, bersih, terang dan supaya konsumen berbelanja merasa nyaman,” ujarnya.
Bahkan, ke depan juga akan ada edukasi tentang digitalisasi, seperti berbelanja dengan aplikasi, menyediakan promosi untuk konsumen dan berbagai edukasi lainnya. Sedangkan kelas-kelasnya itu nanti akan ada daring maupun dilihat langsung ke lapangan.
“Jadi, nanti ada kelas edukasi berbagai macam seri,” terangnya.
Sedangkan Eri Cahyadi memastikan dalam membangun Kota Surabaya akan berkolaborasi dengan semua elemen dan berbagai stakeholder. Bagi dia, ini penting untuk melakukan percepatan-percepatan, sehingga pemkot membuka diri untuk melakukan kolaborasi demi kepentingan warga Kota Surabaya.
“Jadi, SRC ini akan kita sinergikan dengan e-peken yang sudah kita buat. Ini bukan persaingan, tapi kita bersinergi untuk membina dan meningkatkan UMKM-nya Kota Surabaya,” ungkap dia.
“Kalau ada toko kelontong yang masih belum terdata atau belum terdaftar, silahkan daftar lewat aplikasi e-peken dan melaporkan kepada lurah dan camat untuk dimasukkan ke dalam data kami,” tambahnya. (ST01)





