SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pandemi Covid-19 berdampak pada sektor UMKM Jatim. Sedangkan sektor UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian di Jawa Timur.
Namun ia mengatakan sempat mengalami pelemahan baik pelemahan ekonomi maupun semangat masyarakat terutama saat pelaksanaan PPKM darurat di bulan Juli lalu, namun kondisi pandemi Covid-19 di Provinsi Jatim berangsur membaik. Berdasarkan asessmen level dari Kementerian Kesehatan, saat ini Jawa Timur masih menjadi satu-satunya provinsi di Jawa-Bali yang sudah masuk level 1. Bahkan 38 kabupaten/kota di Jatim telah memasuki risiko rendah atau zona kuning.
“Untuk itu kami berharap bahwa pergerakan ekonomi ini tetap berseiring dengan upaya pengendalian Covid-19 di Jatim,” katanya.
Meskipun begitu, lanjutnya, perekonomian Jatim sendiri saat ini telah memasuki fase recovery ekonomi. Diungkapkan, pertumbuhan ekonomi Jatim pada Triwulan II 2021 tumbuh sebesar 7,05 persen (y o y). Tidak hanya itu, Jatim merupakan lokomotif perekonomian nasional di tengah pandemi Covid 19 dimana PDRB Jatim pada Triwulan II 2021 memberikan kontribusi sebesar 14,44 persen terhadap pembentukan PDB Indonesia dan merupakan 24,93 persen PDRB Provinsi di Pulau Jawa.
Selain itu, dari 17 sektor lapangan usaha, pada Triwulan II tahun 2021 sebanyak 16 sektor telah tumbuh positif, hanya sektor pertanian yang mengalami kontraksi sebesar 0,39 persen (y o y) karena masa panen terjadi pada Triwulan I tahun 2021.
Kemudian realisasi investasi PMDN Jawa Timur pada Triwulan II tahun 2021 sebesar Rp 13,89 triliun terbesar se-Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor dalam negeri di Jawa Timur tetap terjaga di tengah pandemi.
“Untuk itu, hari ini kehadiran kita di sini ingin bersama-sama menjadi bagian dari pelaku sejarah di mana dari bumi Majapahit, dari Kota Surabaya ini, kita bangkitkan kembali semangat kita. Insya Allah Jawa Timur bisa, kita semua bisa,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut meluncurkan secara resmi logo Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76. Selain itu turut dilakukan penyerahan simbolis penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan UMKM oleh beberapa lembaga perbankan seperti Kanreg IV OJK Jatim, Bank UMKM Jatim, Bank BRI, dan Bank BNI Wilayah Surabaya, serta Bank Mandiri kepada beberapa Debitur Kredit dan UMKM di Jatim. (ST02)