SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Selain mengusulkan ruang perpustakaan dan ruang podcast, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Surabaya juga memberikan gagasan tentang beberapa hal. F-PKS mendorong Pemkot Surabaya, dalam hal ini Inspektorat dan Bagian Hukum, untuk mengkaji dimungkinkannya dibentuk sistem pengawasan lokal berbasis kecamatan/kelurahan.
Wakil Ketua FPKS DPRD Surabaya Fatkur Rohman mengatakan untuk menunjang pengawasan layanan di tingkat kecamatan dan kelurahan, perlu dibentuk sistem pengawasan lokal berbasis kecamatan/kelurahan itu. “Pengawasan ini nanti di-support oleh Diskominfo dan terkoneksi (connected) dengan sistem pengawasan yang sudah ada,” ungkapnya.
Menurut dia, kebutuhan big data dan sekaligus mapping berbasis kecamatan/kelurahan sangat penting. Dengan big data itu, diharapkan bisa membuat analisa untuk mengantisipasi dan menuntaskan permasalahan secara fokus dan terlokalisir.
Sementara itu terkait kondisi pandemi Covid-19 dan dampaknya di masyarakat, serta kemungkinan menurunnya alokasi hibah dan bansos kepada warga, F-PKS meminta Pemkot Surabaya agar menggeser implementasi angaran CSR. Konsepnya adalah anggaran CSR yang diperoleh dari beberapa sektor swasta bisa dialihkan untuk program-program yang menyentuh langsung hajat hidup masyarakat kecil.
“Misalnya sarana prasarana keagamaan warga, sarana prasarana kegiatan kemasyarakatan di tingkat RT/RW/Pokmas dan lain-lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, F-PKS juga telah mengusulkan perlunya menyediakan ruang perpustakaan di gedung DPRD Surabaya. Perpustakaan itu dinilai penting karena akan menunjang kinerja bagi para legislator di gedung wakil rakyat di Jalan Yos Sudarso itu. Perpustakaan DPRD akan berfungsi sebagai layanan informasi dan bahan referensi dalam pengambilan keputusan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.
F-PKS juga mendorong adanya ruang podcast. Untuk penguatan tim dan program kehumasan serta support sarana dan prasarana di DPRD di era digital dan media sosial, ruang podcast dinilai juga sangat perlu. Melalui ruang podcast ini akan dijadikan sarana alat kelengkapan dewan dan DPRD menyampaikan kinerja, ide, dan gagasan dari para wakil wakyat. (ST01)





