• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Wagub Emil : Sektor Pertanian Harus Miliki Sudut Pandang Agribisnis Policy

by Redaksi
Minggu, 19 September 2021
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak

SURABAYATODAY.ID, MALANG – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan, kebijakan di sektor pertanian harus memiliki sudut pandang  agribisnis policy.  Kebijakan tersebut dinilai sangat penting, utamanya saat ini yang sedang terjadi pandemi Covid-19.

“Terutama komoditas buah dan florikultural. Kita berharap bahwa kebijakan kita, tidak bisa dipisahkan dengan agribisnis. Karena itu, ini menjadi sebuah tantangan,” ujar Wagub Emil saat menghadiri penandatanganan komitmen antara Universitas Brawijaya (UB) dengan Pemkab Malang yang diselenggarakan di UB Forest Malang, Minggu (19/9).

Lebih lanjut Emil menjelaskan, Agribisnis Policy di sektor pertanian dinilai sangat tepat. Yakni, kebijakan yang diambil diharapkan tidak menjadi sebuah ‘kelatahan’. Melainkan memiliki waktu untuk terus mengembangkan dari segi kualitasnya.

“Kalau satu nanam porang semua nggak harus menanam porang. Jadi ada waktu-waktunya,” terang Emil.

Dirinya pun mengapresiasi upaya untuk menghasilkan ekonomi skill yang diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Yakni, membangun kawasan 200 kampung buah dan sayur, dan diagregasi di lahan seluas 10 hektar.

“Di Jawa Timur, sepertiga penduduknya bekerja di sektor pertanian. Namun PDRB nya hanya dikisaran 11 hingga 13 persen,” jelasnya.

BACA JUGA:  Ratusan Inovasi Ramaikan Lomba Peneliti Pelajar Surabaya Jenjang SMP 2025

Untuk itu, dirinya pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan UB Malang sebagai salah satu center excellent di sektor pertanian yang memiliki konsentrasi khusus di bidang agrikultur berskala nasional.

“Mindset petani harus kita ubah, saya rasa inspirasi petani di Jawa Timur saat ini adalah seorang dengan profesi yang challenging dan berkelas akan kita wujudkan melalui Universitas Brawijaya. Kita berharap bahwa _image_ yang melekat bidang pertanian dengan Universitas Brawijaya,” jelas Emil.

Terkait persoalan pandemi Covid-19 yang saat ini mulai menurun, Emil berharap, agar segera kondisi tersebut berubah menjadi endemi. Sehingga pemulihan ekonomi dapat kembali bangkit. Dimana di sektor pertanian holtikultura memiliki potensi yang cukup besar, utamanya di sektor hulu hingga hilir.

“Kami melihat kerjasama antara Pemda Kabupaten Malang dengan Universitas Brawijaya yang memastikan untuk menanam excellent di hulunya,” imbuh Emil.

Melihat itu, Wagub Emil berharap, tata kelola niaga menjadi feedback florikultural di sektor hulu. Apalagi UB Malang yang menduduki peringkat 3 nasional dalam hal atensi di bidang pertanian dapat menunjang teknologi pertanian.

BACA JUGA:  Kisah Inspiratif, Wahyuni Menabung Sampah Plastik untuk Dijadikan Kursi Ecobrick

Sementara di sektor hilir, sebut Emil, pemahaman branding, strategi dan chain supplay juga menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui. Sehingga diharapkan dapat dipahami soal waktu-waktu yang tepat untuk menanam komoditas.

“Termasuk kerjasama hari ini luar biasa, Ibu Gubernur memiliki atensi luar biasa dalam sektor pertanian. Harapan kita di Jatim ada Belanova (Belanja Inovasi) atensi kami kalau tahun lalu di sektor kesehatan. Namun tahun ini saatnya melirik ke sektor pertanian. Pemerintah harus dipaling depan siap mendorong inovasi, bukan hanya menerima saat sudah matang,” jelas Emil.

Di kesempatan yang sama, Bupati Malang Sanusi menyampaikan, bahwa Kabupaten Malang akan terus mengembangkan komoditi Alpukat Pemeling. Apalagi potensi tersebut sudah mendapat apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo karena hak ukurannya yang besar.

“Alpukat ini berasal dari Wonorejo, Lawang. Dimana asal muasal bibit dan induknya menjadi nominasi holtikultural se Indonesia. Pak Presiden tertarik dan Alpukat Pemeling layak dijadikan alpukat terbaik di Indonesia. Sehingga, Pak Presiden meminta untuk pengembangan 1 juta bibit yang akan disebar di Indonesia,” jelas Bupati Sanusi.

BACA JUGA:  Wagub Emil Dukung Pemanfaatan Teknologi Bagi Perajin

Sementara dalam kunjungan kerjanya di Kab. Malang, sebelumnya, Wagub Emil berkesempatan meninjau kegiatan vaksinasi di Desa Donowarih, Kab. Malang. Kegiatan tersebut diikut sebanyak 200 orang.

Selain meninjau vaksinasi, Emil juga berkesempatan meresmikan Embung Desa Donowarih yang ditandai dengan pelepasan ratusan ikan. Disamping itu, dirinya juga berkesempatan melihat penandatanganan Komitmen bersama antara Dinas Pertanian Kab. Malang dengan Dekan FMIPA UB Malang tentang Kultur Jaringan, Dekan FAPET UB Malang dengan Dinas Peternakan Kab. Malang tentang penggemukan sapi, Direktur Vokasi UB Malang dengan Dinas Tenaga Kerja Kab. Malang tentang pendidikan dan pelatihan (Diklat).

Mantan Bupati Trenggalek itu juga melakukan kegiatan penanaman pohon pisang ‘Sang Mulyo’, Alpukat Pemeling dan Jeruk dari Balijestro di Sumberwangi UB Forest .(ST02)

Tags: Agribisnis PolicyEmil Elestianto DardakSektor PertanianWagub Emil
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In