• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 24 September 2023
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Kemenkes Diminta Ubah Asesmen Pasien Covid-19 Dilakukan Berdasarkan Asal Daerah

by Redaksi
Jumat, 17 September 2021
Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo.

Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Asesmen situasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebutkan ota Surabaya dinyatakan masuk level 1. Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo mengatakan
bahwa Surabaya memang layak level 1.

Dikatakan, jumlah pasien Covid-19 yang masih rawat inap di rumah sakit seharusnya tidak menjadi penghambat dan penghalang Surabaya masuk level 1. Sebab, pasien-pasien ini merupakan kiriman dari daerah-daerah lain.

Bahkan, ia juga memastikan bahwa pasien Covid-19 yang dirawat di RS di Kota Surabaya jumlahnya melebihi jumlah pasien terkonfirmasi positif. Dalam sepekan, selisih yang terjadi mencapai 462 kasus.

Selisih jumlah pasien di RS dan jumlah kasus aktif ini cukup aneh dan menjadi anomali data untuk Kota Surabaya. Anomali ini kemudian membuat level asesmen Surabaya tak kunjung turun.

BACA JUGA:  Pertama Kali, Kantor PWNU Jatim Jadi Tempat Pemulasaran Jenazah Covid-19

“Pelaporan di Kemkes ini masih pakai dasar di RS. Tapi gak dipilah. Pokoknya yang dilaporkan sekian di Kota Surabaya, padahal gak dipilah,” katanya.

Selama ini, lebih lanjut, jumlah pasien di RS ini menjadi salah satu indikator penentuan asesmen level oleh Kemenkes. Namun, pasien yang dimaksud di RS tidak memandang daerah asal pasien.

Padahal, pasien yang dirawat di Kota Surabaya kebanyakan merupakan kiriman dari luar daerah. Apalagi, beberapa RS di Surabaya menjadi rujukan utama di wilayah Indonesia Timur. “Di kota-kota besar lain juga kasus rawat inapnya lebih besar dari kasus konfirmasinya karena jadi rujukan daerah-daerah lain,” ujarnya.

Karena itu, Windhu berpesan kepada Kemenkes RI agar memperbaharui peraturan mengenai batas pasien RS tersebut. Seharusnya, asesmen dilakukan berdasarkan jumlah pasien yang berasal dari daerah yang bersangkutan. “Kalau seperti ini terus banyak daerah itu tidak bisa mencapai level yang lebih rendah karena ada ketidaktepatan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Awali Safari Ramadan, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Baznas Bagikan Kursi Roda dan Sembako

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita memberikan data terbaru mengenai keterisian rumah sakit di Kota Surabaya. Setelah pihak Dinkes Surabaya menyurvei langsung ke tiap rumah sakit, ternyata mayoritas pasien di RS Surabaya adalah non-KTP Surabaya dengan perbandingan 63,82 persen warga luar Surabaya dan 36,18 persen warga KTP Surabaya.

“Selisihnya itu sekitar 300-an. Pada saat kami buat hasil hitungan kami, kalau hanya KTP Surabaya ada 124. Kalau kita hitung per 100.000 per minggu ada 4,25,” ungkapnya.

Karena Surabaya sudah masuk ke level 1, maka Pembina Persakmi Estiningtyas Nugraheni meminta masyarakat tidak euforia dengan kondisi seperti ini. Sebab, banyak warga yang tidak tinggal di Kota Surabaya tapi bekerja dan beraktivitas di Kota Pahlawan.

BACA JUGA:  Seluruh Elemen Surabaya Bergerak Serentak Bagikan Sembako ke Warga

“Kita harus konsisten dan komitmen. Jangan sampai kita abai dan lengah mengingat penyakit ini menular dari orang ke orang, seiring dengan banyaknya kegiatan dan pertemuan masyarakat,” kata Esti dalam forum virtual bersama Satgas Covid-19 Surabaya.

Ia mengapreasi Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19. Menurutnya, kerjasama semua elemen masyarakat membuat pengendalian Covid-19 dari hulu ke hilir dapat berjalan dengan baik.

“Kita harus terus berkomitmen terhadap pengendalian Covid-19 dari sektor hulu hingga ke hilirnya. Semoga apa yang menjadi keberhasilan ini dapat terus dipertahankan,” pungkasnya. (ST01)

Tags: AsesmenCovid-19KemenkesLevel 1Unair
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

RSUD Soewandhie memiliki alat yang bisa melaksanakan operasi yang menggunakan kamera seperti endoskopi (pemeriksaan organ tubuh bagian dalam tanpa pembedahan besar) tapi melihat ke dalam persendian, seperti sendi bahu dan lutut.

RSUD Soewandhie Miliki Artroskopi, Kamera Pemeriksaan Organ Tubuh Bagian Dalam Tanpa Pembedahan Besar

Minggu, 24 September 2023
RSUD dr Soewandhie melakukan llive surgery atau menampilkan jalannya tindakan operasi secara langsung.

RSUD Soewandhie Live Surgery Bedah Tulang, Tunjukan Teknik Operasi yang Semakin Modern

Sabtu, 23 September 2023
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim

Jelang Kongres XXV di Bandung, Inilah Harapan Ketua PWI Jatim

Sabtu, 23 September 2023
Olahraga BMX ditampilkan dalam peringatan Haornas Jawa Timur Tahun 2023 di GOR Jayabaya, Mojoroto, Kota Kediri.

Pada Peringatan Haornas Jatim, Diluncurkan Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar

Sabtu, 23 September 2023

Berita Terkini

RSUD Soewandhie memiliki alat yang bisa melaksanakan operasi yang menggunakan kamera seperti endoskopi (pemeriksaan organ tubuh bagian dalam tanpa pembedahan besar) tapi melihat ke dalam persendian, seperti sendi bahu dan lutut.

RSUD Soewandhie Miliki Artroskopi, Kamera Pemeriksaan Organ Tubuh Bagian Dalam Tanpa Pembedahan Besar

Minggu, 24 September 2023
RSUD dr Soewandhie melakukan llive surgery atau menampilkan jalannya tindakan operasi secara langsung.

RSUD Soewandhie Live Surgery Bedah Tulang, Tunjukan Teknik Operasi yang Semakin Modern

Sabtu, 23 September 2023
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim

Jelang Kongres XXV di Bandung, Inilah Harapan Ketua PWI Jatim

Sabtu, 23 September 2023
Olahraga BMX ditampilkan dalam peringatan Haornas Jawa Timur Tahun 2023 di GOR Jayabaya, Mojoroto, Kota Kediri.

Pada Peringatan Haornas Jatim, Diluncurkan Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar

Sabtu, 23 September 2023
Penyerahan pandangan umum salah satu fraksi di DPRD Bojonegoro terkait Raperda P-APBD tahun 2023.

P-APBD Bojonegoro Tahun 2023, Fokus pada Penguatan Ekonomi hingga Transformasi Digital

Sabtu, 23 September 2023
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In