SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya meluncurkan aplikasi ‘Usul Bansos’. Apliaksi dapat diakses melalui laman: https://usulbansos.surabaya.go.id/.
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini digunakan untuk mengusulkan warga agar mendapatkan bantuan. Dalam prosesnya, pengusul diminta mengisi biodata calon openerima bantuan. Calon penerima bantuan ini bisa dirinya sendiri atau orang lain.
Selanjutnya dalam 1×24 jam, camat dan lurah akan melakukan verifikasi. “Dalam melakukan verifikasi, camat dan lurah akan melihat seberapa pantas warga ini menerima bantuan, karena verifikasinya nanti melalui digital dan lapangan,” ungkap Kepala Diskominfo M Fikser, Jumat (27/8).
Menurutnya, apabila dalam verifikasi itu ternyata warga tersebut berhak mendapatkan bantuan dari Kemensos, maka warga tersebut akan dimasukkan ke data MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), dan akan diusulkan untuk menerima bantuan dari Kemensos.
Meurutnya, setelah data masuk ke Kemensos, pasti ada proses dulu. Namun selama menunggu proses dari Kemensos itu, Pemkot Surabaya akan memberikan bantuan dulu.
“Berupa bantuan sembako yang sudah beberapa kali kita bagikan,” terang Fikser.
Ia juga merinci distribusi bantuan yang telah dibagikan Pemkot Surabaya kepada warga, mulai dari PKL, tukang becak, tukang tambal ban, anak yatim piatu korban Covid-19 dan beberapa warga lainnya yang terdampak Covid-19. Distribusi bantuan sembako pada Bulan Juli sebanyak 9.220 orang. Kemudian pada Bulan Agustus tahap pertama (dari 3-13 Agustus) sebanyak 11.095 orang, lalu Bulan Agustus tahap kedua (dari 13-19 Agustus) sebanyak 9.946 orang.
“Selama ini kita sudah banyak membagikan bantuan sembako kepada warga, terutama warga yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada warga untuk menggunakan aplikasi ini sebaik-baiknya. Bahkan, ia berharap aplikasi ini tidak dibuat main-main, karena kasihan nanti para petugas yang melakukan pengecekan atau verifikasi ke lapangan.
“Silakan manfaatkan aplikasi ini untuk membantu dan menolong orang lain. Kalau memang ada tetangga kanan-kirinya yang sampai saat ini belum mendapatkan bansos, bisa digunakan ini untuk menolong,” pungkasnya. (ST01)





