• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Wagub Emil: Perubahan RPJMD Jatim Berfokus di Bidang Kesehatan, Kemiskinan, Pengangguran dan Pendidikan

by Redaksi
Senin, 9 Agustus 2021

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 akan difokuskan di bidang kesehatan. Selain itu juga bidang kemiskinan, pengangguran serta pendidikan di berbagai lapisan masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat membacakan Jawaban Gubernur Jatim Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna Perubahan Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2018 Tentang RPJMD Tahun 2019-2024 di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Senin (9/8).

“Kesehatan masih menjadi prioritas. Tapi di luar itu, kita juga harus memikirkan program pemulihan lainnya. Maka yang diutamakan adalah kesehatan, kemiskinan dan pengangguran, serta pendidikan,” ujar Wagub Emil.

Di bidang kesehatan, sebut Emil, Pemprov Jatim saat ini sedang mengusahakan tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) dengan target sasaran vaksinasi 70 persen di setiap daerah. Mengingat hal tersebut menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pemulihan ekonomi.

BACA JUGA:  Silaturahmi di Kalimantan Utara, Perkuat Hubungan Ekonomi Hingga Kultural

Sedangkan untuk faktor kemiskinan dan pengangguran, Pemprov Jatim mengusahakan beberapa program seperti perluasan cash for work bagi penanganan kegiatan ekonomi tidak berisiko tinggi Covid-19, pemberdayaan UMKM, perluasan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penyelarasan dan perluasan pra kerja untuk para pekerja terdampak dengan upskilling dan reskilling. Selain itu, juga diprogramkan  pemaksimalan Millenial Job Center dan Dream Team Science Techno Park (STP).

“Di samping itu, kita akan mencari tahu apakah kita harus mengatasi kemiskinan dan pengangguran dengan program yang sifatnya support atau dengan yang sifatnya keberpihakan ekonomi seperti padat karya dan lain sebagainya,” terangnya.

“Karena mungkin ada kemiskinan yang berkaitan dengan pengangguran, dan ada kemiskinan yang tidak berkaitan dengan pengangguran. Ini yang akan dibedah untuk menyusun program,” lanjut Emil.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Terjunkan Tim Reaksi Cepat ke Pulau Bawean untuk Bantu Masyarakat Terdampak Gempa Tuban

Sementara di bidang pendidikan, ia menyampaikan, modul pembelajaran online selama masa belajar di rumah bagi pelajar SMK sudah disiapkan. Sedang untuk siswa SMA/sederajat, modulnya masih diperlakukan pembelajaran secara daring.

Cara tersebut, menurut Emil, untuk meningkatkan SDM Jatim seperti yang telah dilakukan selama hampir dua tahun masa pandemi. “Pendidikan ini jelas kita prioritaskan. Karena indeks pembangunan manusia kita berkaitan dengan pendidikan. Jadi akan terus kami upayakan agar bagaimana para siswa ini tetap dapat belajar sambil menjaga protokol kesehatan,” lanjut mantan bupati Trenggalek ini.

Meski begitu, Wagub Emil mengakui bahwa ketidakpastian berakhirnya masa pandemi ini membuat pemerintah sulit menyusun dan mengimplementasikan suatu program. Tapi, dirinya pun bertekad agar ketidakpastian ini harus diterjemahkan pemerintah ke dalam sebuah strategi efektif.

BACA JUGA:  Jatim Pertahankan Kenaikan Nilai Tukar Petani

“Jadi kita harus punya komitmen. Artinya kalau memang kita ingin mengurangi kemiskinan atau meningkatkan lapangan kerja, maka program kita harus lebih condong ke situ arahnya. Ketidakpastian ini berat untuk semua pihak. Tapi kita tetap harus mencari jalan keluar demi masyarakat,” tuturnya.

Untuk itu, lanjut Wagub Emil, proses diskusi yang dilakukan bersama fraksi di DPRD dan Pansus dinilai sangat berharga untuk merumuskan RPJMD yang adaptif. Tak hanya itu, RPJMD yang disusun harus juga konsisten sebagai rujukan dalam merancang program di sisa tahun penganggaran di masa jabatan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama dirinya. (ST02)

Tags: KemiskinanKesehatanPendidikanPengangguranRPJMD JatimWagub Emil Dardak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In