• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Tokoh Masyarakat Dukung Pemkot Surabaya Siapkan Rumah Sehat

by Redaksi
Minggu, 25 Juli 2021
Rumah sehat di aset milik Pemkot Surabaya di Jalan Nias 110, Surabaya.

Rumah sehat di aset milik Pemkot Surabaya di Jalan Nias 110, Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Beberapa tokoh masyarakat Surabaya mendukung Pemkot menyiapkan rumah sehat. Dukungan dimanifestasikan dengan menyediakan rumah-rumah sehat di beberapa kelurahan.

Dukungan ini sebagai bentuk keinginan kuat warga membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di masing-masing wilayah. Salah satunya disampaikan tokoh masyarakat serta tokoh agama Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng.

Tokoh agama sekaligus Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), Kelurahan Gubeng, Chusaini menjelaskan, awalnya warga menolak wilayahnya dijadikan rumah sehat. Namun, penolakan ini bukan berarti menolak program rumah sehat, tapi karena pemilihan lokasinya yang berada di SDN Gubeng I/204.

“Intinya, kampung mereka tidak mau ditempati untuk isolasi. Salah satunya karena faktor ketakutan,” kata Chusaini, saat ditemui di rumah sehat Jalan Nias nomor 10 Surabaya, Minggu (25/7).

Menurut dia, penolakan ini karena lokasi rumah sehat yang awalnya dipilih berada di SDN Gubeng I/204. Sekolahan ini berada di perkampungan padat penduduk.

Apalagi akses keluar masuk untuk kendaraan juga dinilai kurang mendukung. Karenanya, warga mengajukan beberapa opsi tempat lain untuk dijadikan rumah sehat.

“Kemudian warga sepakat mengajukan SMPN 6 Surabaya, tapi peraturan pemkot SMP tidak boleh. Terus warga mengajukan agar lokasinya di gedung yang dipakai fasilitas olahraga,” ungkap dia.

Namun, karena tempat yang diajukan itu dinilai kurang representatif, warga bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gubeng kemudian melakukan musyawarah pada Kamis (22/7) malam. Ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tempat yang bakal dijadikan rumah sehat di wilayah Kelurahan Gubeng.

BACA JUGA:  Cara Wali Kota Eri Sapa Warga Isoman; Pakai APD, Ikut Senam Pagi di Tempat Isolasi

“Sehingga kami selaku LPMK menjembatani antara aspirasi warga dengan program pemerintah. Karena itu, kami berkomunikasi dengan camat, lurah untuk menyampaikan aspirasi warga,” kata Ketua LPMK Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Suyadi.

Dari hasil musyawarah tersebut, Suyadi menyatakan, bahwa warga bersama Forkopimcam Gubeng menyepakati rumah sehat ditempatkan di aset milik pemkot yang berada di Jalan Nias 110. Tak berhenti sampai di situ, warga pun bahkan rela bergotong-royong membantu pemkot bersih-bersih menyiapkan lokasi tersebut.

“Akhirnya kita buktikan, semua kita kerahkan sumber daya yang ada di seluruh RW I, II, III dan IV semua bergotong-royong bersih-bersih dibantu petugas DKRTH,” ujar Suyadi.

Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Ketua RW II, Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng Surabaya, Soesiyanto. Pihaknya mengaku mendukung langkah pemkot menyediakan rumah sehat untuk warga Kelurahan Gubeng yang berkategori OTG atau gejala ringan.

“RW II intinya mendukung program pemerintah. Alhamdulilah dilaksanakan dengan gotong royong. Dari warga RT 1-19 kemarin kompak, dua hari kerja bakti,” kata Soesiyanto.

BACA JUGA:  BBPOM: Hasil Pengujian Sampel Makanan di Kya-Kya Belum Final

Pihaknya berharap, sifat gotong-royong yang telah ditunjukkan warga Kelurahan Gubeng ini dapat dijadikan contoh bagi masyarakat di wilayah lain. Bagi dia, setiap permasalahan itu tentunya bisa diselesaikan dengan mengedepankan asas musyawarah dan gotong-royong.

“Alhamdulilah tokoh-tokoh masyarakat juga RT/RW se-Kelurahan Gubeng mendukung. Ini bisa dibuat contoh warga se-Surabaya. Jadi kita bukan menolak, tapi memberikan solusi,” jelasnya.

Sekarang ini, lokasi rumah sehat yang berada di Jalan Nias No. 110 Surabaya terus dilakukan perbaikan. Mulai dari sarana prasarana hingga instalasi saluran air. Setidaknya ada 10-12 kamar yang tengah disiapkan dengan kapasitas sekitar 30 orang.

Dukungan terhadap penyediaan rumah sehat, rupanya juga ditunjukkan oleh warga Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari. Tokoh masyarakat mengaku telah mengajukan beberapa tempat untuk dijadikan rumah sehat.

“Untuk kelurahan Gading kita sudah mengajukan beberapa tempat untuk dijadikan tempat isolasi mandiri dan kemudian yang kita pilih adalah SDN Gading III No. 179,” kata Ketua LPMK Kelurahan Gading, Hartono.

Menurut dia, sekolah yang berada di Jalan Kenjeran No. 433 Surabaya ini, dipilih menjadi Griya Gading Sehat lantaran lokasinya strategis dan akses jalan mendukung. Apalagi lokasi lembaga pendidikan ini juga dinilainya agak jauh dari pemukiman padat penduduk.

BACA JUGA:  Peringatan HUT RI di Tempat Isolasi; Petugas Upacara Pakai APD, Cinta NKRI Harus Tetap Dikobarkan

“Di sini disiapkan ada delapan bed. Memang kesepakatan dengan warga untuk orang yang isolasi mandiri di sini. Karena sekarang isolasi mandiri bukanlah yang positif berat, tapi yang ringan dan juga disitulah dinamakan Griya Gading Sehat,” imbuhnya.

Dukungan yang sama juga disampaikan Ketua RW V, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Jainuri. Dia bersama warganya mengaku bersyukur lantaran lokasi yang bakal dijadikan rumah sehat oleh pemkot sangat dekat dengan perumahan.

“Saya mendengar Pak Wali Kota akan membuka lahan Rumah Sehat dekat dengan perumahan kita. Kita bersyukur, kalau nanti warga saya isolasi di SDN Sumberrejo II, kan sangat dekat,” kata Jainuri.

Memang ada beberapa pertimbangan yang membuat Jainuri bersama warganya mendukung langkah pemkot menyiapkan rumah sehat di SDN Sumberrejo II Surabaya. Pertama, dari evaluasinya, banyak warganya yang terpapar Covid-19 dan kesulitan untuk mendapatkan oksigen medis. Selain itu, tenaga kesehatan Puskesmas Benowo juga terkadang harus terkendala ketika akan melakukan penjangkauan ke rumah-rumah warga.

“Nanti kalau penanganan tentunya tenaga kesehatan sendiri dari Puskemas Benowo tidak kesulitan lagi mencari alamat ke sana ke sini, karena langsung sentral di lokasi itu. Insya Allah warga tidak ada penolakan,” tandasnya. (ST01)

Tags: Griya Gading SehatIsolasi MandiriIsomanRumah Sehat
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In