SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Tentang rencana vaksinasi anak usia 12-17 tahun, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo, menargetkan sebanyak 20 ribu anak akan mendapatkan vaksinasi pada hari Minggu (11/7) besok. Untuk mencegah tercampurnya peserta vaksinasi pelajar dan vaksinasi umum, Pemkot Surabaya akan memisahkan pintu masuk dan tenda screening serta tenda vaksin bagi peserta vaksin anak.
“Perkiraan kita ada 20 ribu anak nanti, kita akan pisah pintu masuk dan tendanya,” kata Supomo.
Ia mengharapkan warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Tambaksari dan memiliki anak berusia 12 ke atas dapat memanfaatkan vaksinasi anak di G10N untuk mendapatkan vaksin dosis pertama.
Ia mengungkapkan bahwa vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas ini tidak hanya mengutamakan warga sekitar Kecamatan Tambaksari. Namun, hal ini dilakukan agar warga yang tidak tinggal di Kecamatan Tambaksari tidak perlu jauh-jauh untuk datang ke G10N.
“Karena vaksinasi diadakan di Tambaksari jadi kita ingin warga sekitar yang memiliki anak usia 12 tahun ke atas dapat memanfaatkannya,” jelas dia.
“Bukan diutamakan, karena vaksinasi diselenggarakan di Tambaksari jadi tidak nambahi transport untuk yang sekolahnya dekat sini,” lanjutnya.
Supomo menambahkan bahwa untuk menjangkau lebih banyak anak di Surabaya yang sudah menerima vaksin, ke depannya Pemkot Surabaya akan menyelenggarakan vaksin untuk anak usia 12 tahun ke atas di sekolah-sekolah. Namun, penyelanggaraannya masih menunggu ketersediaan jumlah vaksin di Dinas Kesehatan.
“Untuk yang tempat tinggalnya jauh dari G10N, nanti akan diagendakan di sekolah,” pungkasnya. (ST01)





