SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Mendukung dan mengendalikan kasus Covid-19 lewat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Bangkalan, Pemprov Jatim mengajak berbagai pihak ikut peduli. Caranya dengan menyalurkan berbagai bantuan.
Seperti halnya yang dilakukan Maspion Group. Perusahaan tersebut menyalurkan bantuan berupa 20 ton beras, 10 ribu masker, dan sejumlah logistik lainnya. Bantuan tersebut diserahkan kepada Pemkab Bangkalan melalui Kalaksa BPBD Bangkalan.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak ikut menyaksikan penyerahan bantuan itu. Ia mengatakan suplai sembako dan perlengkapan kesehatan dipandang penting untuk terciptanya rasa aman. Termasuk untuk kesejahteraan masyarakat yang sedang menjalani pembatasan sosial.
“Baru saja kita menyaksikan penyerahan bantuan logistik beras, masker, dan lainnya untuk disampaikan kepada Kalaksa BPBD Bangkalan. Juga kepada Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, dan Pemprov Jatim yang dalam hal ini disupport oleh Dinsos serta Satpol PP dan BPBD,” ungkap Emil.
Masih menurut Emil, penyerahan bantuan yang juga dari beberapa perusahaan di Jatim itu sebagai usaha agar pandemi Covid-19 cepat berlalu. “Sekaligus upaya untuk meningkatkan keefektifan PPKM Mikro,” tegas mantan bupati Trenggalek itu.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, berdasarkan diskusi dan arahan gubernur Jatim, Emil berharap agar pengusaha-pengusaha di Jatim dapat bersinergi memberikan dukungan logistik. Utamanya bagi daerah-daerah yang memberlakukan PPKM Mikro.
“Ibu Gubernur memberi arahan agar pengusaha-pengusaha dapat membantu berjalannya PPKM Mikro dengan suntikan sembako,” ucapnya.
Menurut Emil, kesuksesan pelaksanaan PPKM Mikro di Jatim bergantung pada kerjasama semua lapisan masyarakat. Termasuk dukungan dari perusahaan-perusahaan asal Jatim dalam memberikan suntikan logistik. Diharapkan, angka kasus penyebaran Covid-19 dapat segera melandai.
“Semoga bantuan-bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk beberapa hari hingga beberapa minggu, dan lantas bisa meredakan penularan yang angkanya harus kita tekan serendah mungkin,” pungkasnya.
Pemilik Maspion Group Alim Markus yang turut hadir dalam penyerahan tersebut menyetujui usulan soal dukungan berbagai lapisan, utamanya dari kontribusi pengusaha Jatim.
Menurut Alim, menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Jatim memerlukan gotong royong dari masyarakat. Terlepas dari apa jabatan dan posisinya.
“Ini semua bergantung pada usaha kita semua, usaha saudara saudari dalam mendoakan dan mewujudkan ini,” ujarnya. (ST02)





