SURABAYATODAY.ID, JAKARTA – Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) siap bersinergi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). ISMI juga ingin menjadi lokomotif penggerak ekonomi syariah di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum ISMI Dr Dripa Sjabana. Menurutnya, saat ini beban lokomotif penggerak berada di pundak MES.
Ia menyebut dengan bersinergi, maka ISMI siap menyalurkan gaya energi yang dihasilkan atau saling berkolaborasi. “Menggerakkannya menjadi lebih efektif secara bersamaan sehingga gerbong usaha syariah yang sedang digulirkan MES dapat bergerak lebih cepat,” ungkapnya.
Dripa Sjabana menerangkan, sesuai namanya, di ISMI berhimpun saudagar muslim. Dikatakan, para saudagar muslim ini siap mendukung gerakan ekonomi syariah yang dicanangkan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
Gerakan ekonomi syariah ini sendiri dimulai dengan adanya Eid Al Fitri Creative and Tourism Expo (ECT Expo). Acara ini digelar dan diikuti para pelaku UMKM Halal, pelaku usaha kreatif dan pariwisata, Senin (17/5) lalu. Acara yang dilakukan secara virtual ini juga menghadirikan dan dibuka oleh Ketua Umum MES, Erick Thohir.
“(Kegiatan) ini selaras dengan arahan Wakil Presiden RI agar MES bisa menjadi lokomotif dari usaha syariah skala mikro yang menjadi mata rantai industri halal,” ujar Erick Thohir.
Sementara itu, Dripa Sjabana yang juga merupakan anggota MES ini menegaskan lokomotif usaha syariah yang diperankan oleh MES dan ISMI dapat bergerak lebih efektif pada hal yang disebutnya sebagai rel kemajuan. “Secara bersamaan juga menjadi pengurang beban gesek dari setiap gerbong usaha syariah yang sedang bergulir di atas rel tersebut,” ungkap dia.
“Dua peran tersebut secara dinamis dan simultan perlu ditumbuhkuatkan oleh para saudagar muslim yang berhimpun dalam ISMI. Hal ini juga menjadi penegasan Ketua Umum ISMI, Ilham Habibie,” jelasnya kemudian.
Lantas siapa yang dimaksudnya sebagai saudagar? Dripa Sjabana menyatakan saudagar dalam makna luas adalah para pengusaha pada berbagai sektor usaha. Sedangkan yang disebut sebagai saudagar muslim adalah pelaku nyata dari ekonomi syariah, sebagai bagian yang tak dapat dipisahkan dari MES.
“Maka para saudagar nuslim dapat juga disebut sebagai aktor implementatif utama ekonomi syariah,” jabarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa bersama masyarakat yang semakin membutuhkan hadirnya ekonomi syariah yang bermakna guna dan bermuara barokah, para saudagar muslim di Indonesia perlu bersinergi maksimal dengan seluruh elemen masyarakat ekonomi syariah lainnya. Mereka secara bersama-sama akan menjadi pelopor penerapan prinsip ekonomi syariah secara nyata, betul, benar, dan berkelanjutan. (ST01)