SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar audiensi Program Beasiswa Pendidikan jenjang SMP bersama dengan 65 perusahaan se-Surabaya. Setelah pertemuan akan dilanjut dengan penandatanganan nota kesepakatan.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo menambahkan, untuk skemanya setelah pertemuan hari ini akan ada pembuatan memorandum of understanding (MoU). Nota kesepahaman itu nantinya ditandatangani antara pemberi CSR dengan wali kota.
Supomo menjelaskan, setelah dana itu dicairkan, maka dananya langsung masuk ke rekening masing-masing sekolah. “Jadi nanti akan kita hubungi panjenengan lebih lanjut. Kemudian kita bahas MoU, lalu penandatanganan. Selanjutnya pencairan kepada anak asuh ke masing-masing sekolahnya,” katanya.
Berikutnya, Supomo akan melaporkan secara periodik progres dari anak asuh ketika mereka melanjutkan sekolah atau tidak. “Jadi para pengusaha pasti mengetahui dananya diperuntukkan kepada anak asuh siapa saja,” tambahnya.
Sebelumnya, Eri Cahyadi memang mengajak perusahaan atau perorangan menjadi Orang Tua Asuh (OTAS). Eri meminta Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Supomo untuk memberikan laporan secara periodik. Artinya mulai dari nilai rapor sekolah hingga perkembangan kemampuan serta berbagai macam progres anak asuhnya itu juga dilaporkan kepada pemberi CSR.
“Nanti kami akan mengenalkan panjenengan pada anak-anak itu. Kami ajak keliling ke sekolah mereka. Supaya panjenengan tahu bantuan tersebut tepat sasaran,” jelasnya. (ST01)