SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan Kebudayaan (BPMTPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan pemanfaatan media video gerak dan lagu (ogel). Kegiatan ini ditujukan bagi peserta didik tingkat TK angkatan pertama yang berlangsung di P8 Multifunction 1 BG Jungtion Mall Surabaya, Kamis (8/4).
Acara dimulai pukul 11.00 WIB. Sebelumnya para peserta telah mendaftarkan diri melalui tautan pendaftaran yang telah disediakan. Namun karena dalam masa pandemi Covid-19, jumlah peserta dibatasi 50 orang. Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan juga menerapkan protokol kesehatan.
Salah satu narasumber, Raden Roro Martiningsih, menyampaikan guru harus mempunyai upaya dalam memberikan kemudahan pada peserta didiknya untuk menangkap mata pelajaran. “Penggunaan media pembelajaran berupa portal Rumah Belajar sangat efektif untuk diterapkan,” ungkapnya.
Sementara itu narasumber yang lain adalah Adelina Sulistyoningsih. Ia membawakan materi Pemanfaaatan Media Ogel produksi BPMTPK.
Adelina menyatakan bahwa selama Belajar di Rumah (BDR) Media Ogel sangat potensial memaksimalkan 6 aspek pengembangan siswa TK. “Tujuannya yaitu meningkatkan prestasi belajar kepada peserta didik,” ujarnya.
Diungkapkan, para tenaga pendidik perlu mengubah paradigma pembelajaran. Menurutnya, dengan perkembangan zaman yang makin pesat, siswa dapat menimba ilmu dari dunia digital atau internet.
Bahkan di internet, apa yang dicari seseorang akan tersedia. “Karena itu guru hendaknya mengubah paradigma pembelajaran bahwa dirinya bukan lagi satu-satunya sumber belajar bagi peserta didik,” tutur Roro.
Sementara itu, narasumber yang lain adalah Setiadi Pudji Waluyo. Ia merupakan Pengembang Teknologi Pembelajaran Pertama BPMTPK dan memaparkan tentang Pengembangan Media Video Pembelajaran. Ada pula Jatmoko yang membawakan materi Karakteristik Media Video.
Sedangkan Raden Roro Martiningsih memaparkan tentang apa itu Rumah Belajar. Bu Roro begitu biasa dipanggil adalah Duta Rumah Belajar Terbaik 2017. (ST08)