SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – KRI Sultan Hasanuddin-366 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II kembali melaksanakan latihan manuver taktis atau Miscellenous Exercise (Miscex) 831 Advanced Maneuvering Exercise dengan unsur-unsur MTF UNIFIL dari negara lain di Area of Maritime Operation (AMO). KRI ini sebagai salah satu unsur yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL tahun 2019, melakukan latihan di perairan Mediterania, Lebanon.
Komandan KRI sekaligus Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL tahun 2019, Letkol Laut (P) Ludfy S.T., MMDS, menuturkan pada serial latihan kali ini, KRI Sultan Hasanuddin-366 bertindak sebagai penanggung jawab pelatihan atau Officer Conducting Exercise (OCE).
“Latihan ini bertujuan untuk melatih prajurit khususnya tim anjungan dalam memecahkan persoalan manuver kapal, formasi serta menghitung halu dan waktu dalam menempati posisi,” ujarnya.
Ludfy mengatakan latihan diikuti lima unsur MTF UNIFIL, yang terdiri dari KRI Sultan Hasanuddin-366, kapal perang Jerman FGS Magdeburg F 261, dan kapal perang Turki TCG Yildirim F 243. Selain itu ada kapal perang Yunani HS Navarinon F 461, serta kapal perang Bangladesh BNS Sangram F 113.
“Kelimanya membentuk beberapa formasi antara lain formasi Line Abreast, formasi Echo, formasi Delta dan formasi Foxtrot yang diatur oleh FGS Magdeburg F 261 selaku penanggung jawab serial latihan/Officer Conducting Serial (OCS),” ungkapnya.
Ia menjelaskan latihan ini juga dalam rangka farewell dengan kapal perang Turki TCG Yildirim F 243, yang telah selesai melaksanakan tugasnya sebagai salah satu unsur MTF UNIFIL. Di akhir latihan yang memakan waktu sekitar 3 jam tersebut, seluruh kapal unsur-unsur MTF UNIFIL memberikan salam penghormatan dengan saling menyemprotkan air dari pompa hydrant. (ST03)