• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 16 Juni 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Gara-Gara Ayam, Imam Masjid di Pasuruan Kena Bacok

by Redaksi
Senin, 15 Maret 2021

SURABAYATODAY.ID, PASURUAN – Seorang pria bernama Mustamar, 47, diamankan Satreskrim Polres Pasuruan. Pria asal Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan tersebut diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan, berupa pembacokan.

Korbannya adalah Abdul Syukur, 73. Pria ini yakni imam masjid asal Dusun Winong Barat, Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

Korban dibacok oleh Mustamar tidak jauh dari rumah. Ketika itu Abdul Syukur hendak berangkat ke masjid untuk melaksanakan Salat Subuh secara berjamaaah dan menjadi imam, Jumat (12/3) lalu.

Korban yang berjalan sendirian tiba-tiba dihampiri Mustamar. Lalu korban dibacok pada bagian kepala serta punggungnya. Usai melakukan aksi tersebut Mustamar melarikan diri.

BACA JUGA:  Ada Penambahan Delapan Obstacle di Skate & BMX Park Kalimas

“Pelaku melarikan diri ke arah timur,” terang Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, saat menggelar press release, Senin (15/3).

Usai kejadian dia menjelaskan pihaknya lanjut melakukan penyelidikan. Ada empat orang warga yang dimintai keterangan. Dari keterangan yang dikumpulkan dari para saksi akhirnya pelaku mengarah pada Mustamar. Hingga petugas lanjut melakukan penggeledahan ke rumahnya.

Di sana polisi menemukan beberapa barang bukti. Seperti baju, celana, sarung serta jaket training yang masih terdapat bercak darah. “Saat kami cocokkan darah yang ada di pakaian pelaku identik dengan darah korban,” terangnya.

BACA JUGA:  Status Kesehatan Hewan Kurban Surabaya Bisa Dicek Lewat Ear Tag Barcode

Motif pembacokan itu sebenarnya sepele, gara-gara ayam. “Motifnya dendam karena ayam,” lanjut kapolres.

Perwira lulusan Akpol ini menjelaskan kasus pembacokan berawal dengan seringnya ayam pelaku masuk ke areal sawah korban. Ayam-ayam tersebut dianggap oleh korban makan dan merusak padinya.

Korban pun mengusir ayam-ayam milik pelaku dengan katapel. Mengetahui ayamnya dikatapel, pelaku pun geram dan dendam. “Motifnya dendam terhadap korban karena telah mengusir ayamnya dengan ketapel saat memasuki area sawah korban,” terang Rofiq.

Dendam itu diwujudkan pelaku dengan merencanakan memberi pelajaran kepada korban. Saat hendak salat subuh korban dibacok mendadak dari belakang dengan senjata jenis wedung (pedang) oleh pelaku yang saat itu mengenakan penutup kepala.

BACA JUGA:  10 Kali Pamerkan Alat Kelamin di Jalan, Pria Ini Ditangkap Polisi

Korban mengalami luka di bagian punggung, kepala belakang dan bahu, bahkan dua jari tangannya harus diamputasi. Beruntung korban selamat setelah dilarikan warga ke RSUD dr R Soedarsono, Bangil, Pasuruan. (ST01)

Tags: AKBP Rofiq Ripto HimawanHukum KriminalPembacokanPolres Pasuruan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Apresiasi Kampung Pangan Terpadu Kodim 0812 di Lamongan, Khofifah Siap Replikasi Integrated Farming

Senin, 16 Juni 2025

44 Pemuda Pesta Miras dan Vandalisme di Surabaya Dikirim ke Liponsos

Minggu, 15 Juni 2025

Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 Miliar di Kabupaten Pamekasan

Minggu, 15 Juni 2025

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Unggulan Jawa Timur ke Terima Delegasi Mahasiswa Peking University Tiongkok

Minggu, 15 Juni 2025

Berita Terkini

Apresiasi Kampung Pangan Terpadu Kodim 0812 di Lamongan, Khofifah Siap Replikasi Integrated Farming

Senin, 16 Juni 2025

44 Pemuda Pesta Miras dan Vandalisme di Surabaya Dikirim ke Liponsos

Minggu, 15 Juni 2025

Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 Miliar di Kabupaten Pamekasan

Minggu, 15 Juni 2025

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Unggulan Jawa Timur ke Terima Delegasi Mahasiswa Peking University Tiongkok

Minggu, 15 Juni 2025
Emil Elestianto Dardak bersama Dubes Estonia untuk Indonesia, Singapura, dan ASEAN, H.E. Mr. Priit Turk, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Jatim Jajaki Kerja Sama Digital Government dengan Dubes Estonia

Minggu, 15 Juni 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In