SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Kamil Sidoarjo, menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Jumat (12/3). Untuk kelas satu sampai kelas empat, peringatan dilakukan dengan menyaksikan dongeng yang dipandu oleh Kak Adji. Sedangkan kelas lima dan kelas enam mengikuti jelajah virtual.
Kegiatan ini dilakukan secara virtual yang bertempat di Sekardangan Kabupaten Sidoarjo. Peringatan Isra Mi’raj ini bertemakan Rosulullah Sang Teladan Utama.
Kepala SDIT Insan Kamil Sidoarjo Leily Prihatiningtyas mengatakan, momentum Isra Mi’raj di masa pandemi Covid-19 ini sengaja dibuat dengan tema Rasulullah Sang Teladan Utama. Menurut dia, fokusnya adalah menceritakan sejarah turunnya perintah salat.
“Peristiwa iIsra Mi’raj ni sangat besar artinya bagi umat islam,” ujarnya.
Ia berharap jegiatan ini dijadikan momentum bagi para siswa untuk selalu ingat tentang tata cara atau gerakan salat, sekaligus bacaanya. Selain itu, jika mendengar suara adzan hendaknya siswa harus cepat mengambil air wudhu untuk melakukan salat.
“Kami juga ingin menggerakkan orang tua siswa untuk lebih fokus mengajari putra-putrinya salat, terutama gerakan serta bacaannya,” ungkap Leily.
Pada agenda peringatan Isra Mi’raj ini kelas satu sampai kelas empat kegiatanya dikisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW terkait perjalanan dari Masjidil Haram sampai ke Masjidil Aqsha dilanjutkan Sidratul Muntaha.
Sedangkan untuk kelas 5 dan 6 melakukan jelajah virtual dengan menggunakan Google form,. Mereka membentuk kelompok untuk saling kolaboratif, sehingga dapat membantu kelompoknya menyelesaikan tantangan yang ada dalam setiap pos.
Jika kelompok tidak dapat memecahkan sandi, maka tidak bisa melanjutkan perjalanan. Jelajah virtual ini dimulai dari Sidoarjo, Makkah, Masjidil Aqsha bahkan sampai ke langit ke-7. Para siswa pun merasa sangat tertantang dengan kegiatan ini.
“Mereka serasa bermain game. Tapi ini game yang mengasyikkan serta positif yang terkait perjalanan Rasulullah,” terang Leily.
Sementara itu, Kak Adji sebagai pendongeng mengapresiasi kegiatan itu. Sebab di masa serba pandemi Covid-19 ini, SDIT Insan Kamil Sidoarjo berinsiasi untuk memberikan acara yang dikemas dengan treatikal.
“Kisah interaktif melalui boneka semoga dapat menambah wawasan kepada peserta didik,” katanya. (ST08)