• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Peristiwa

TP PKK dan BKKBN Jatim Siapkan Program Turunkan Angka Stunting

by Redaksi
Rabu, 10 Maret 2021
Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin.

Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jatim  berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jatim untuk menurunkan angka kurang gizi kronis (stunting). Bentuk kolaborasi yang kali ini dilakukan yakni melalui program sekolah bagi orang tua yang memiliki balita. Program tersebut dibuat untuk menekan angka stunting di Jatim.

Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengatakan, program tersebut dinilai sangat bagus. Karena, program tersebut memberikan pendidikan bagi orang tua agar mampu mengasuh anak mereka dengan benar.

“Sebagian besar balita terkena stunting disebabkan minimnya pengetahuan ibu dan ayah dalam merawat balita,” kata Arumi Bachsin saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Teknis Kemitraan Program Bangga Kencana di BKKBN Jatim.

Untuk mewujudkan program tersebut, Arumi menegaskan, bahwa TP PKK Jatim siap menggerakkan seluruh kader di tingkat kabupaten/kota. Utamanya untuk ikut mensosialisasikan program sekolah bagi orang tua yang memiliki balita.

BACA JUGA:  Istri Eri Cahyadi Dikukuhkan Sebagai Bunda Genre Surabaya

“Ini tanggung jawab baru dan pasti kita gerakkan kader-kader PKK sekaligus memberikan sosialisasi terkait program tersebut,” tegasnya.

Menurut Arumi, kolaborasi antara TP PKK dan BKKBN Jatim sudah terjalin cukup lama. Salah satunya menjalankan program kampung Keluarga Berencana (KB) dan kontrasepsi. “Sebelumnya, PKK dan BKKBN Jatim memiliki hubungan yang sangat baik di segala jenjang,” tuturnya.

Dengan adanya kolaborasi semacam itu, lanjut Arumi, akan semakin memupuk semangat untuk bersama-sama berkomitmen membangun generasi bangsa yang cerdas dan bermartabat. “Merekatkan kembali hubungan karena sasaran kami sama, yakni keluarga,” ucapnya.

Arumi menyebutkan, dalam pencegahan stunting di Jatim, peran PKK salah satunya yakni meningkatkan kesadaran masyarakat dengan menggerakkan peran kader PKK. Upaya tersebut bertujuan agar memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pengetahuan dan kesadaran keluarga akan pentingnya kesehatan ibu dan anak (KIA).

BACA JUGA:  Bersama Geng Gemes, Arumi Bachsin Bagikan Paket Sembako Buat Masyarakat Terdampak Covid-19

“Selain itu, peningkatan upaya advokasi dan perencanaan yang mendukung pemberdayaan masyarakat serta pemuktahiran data dan informasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Perwakilan Jatim, Sukaryo Teguh Santoso menuturkan, rencana program sekolah bagi orang tua yang memiliki balita sudah ditetapkan sebagai pilot project di Kabupaten Pasuruan.

“Namun karena pandemi, masih sedikit agak terhambat dan ini akan ditindaklanjuti oleh TP PKK,” ucap Teguh.

Menurutnya, inti dari program tersebut sebagai pembelajaran non formal bagi keluarga-keluarga yang memiliki balita. Utamanya, sebut Teguh, untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, keterampilan serta pengetahuan dalam mengasuh balita.

BACA JUGA:  Kado Spesial HUT Ke-79 Bhayangkara, Pemkot Surabaya Hibahkan Gedung Kepada Polrestabes Surabaya

“Jadi nanti, pembekalan sekolah mengasuh balita tidak hanya diberikan kepada kaum perempuan saja, tetapi laki-laki juga dibekali pada sesi-sesi tertentu dengan cara yang lebih cultural,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, skema pembelajaran bagi orang tua dalam mengasuh balita diberikan secara tidak formal. Akan tetapi, lanjut Teguh, sifatnya non formal. “Nanti ada pembelajaran tatap muka, ada pula pembelajaran daring karena masih pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Dengan adanya program semacam itu, Teguh berharap, angka stunting di Jatim menurun. Sebab, secara prosentase angka stunting di Jatim saat ini mencapai 26,8 persen. “Semoga angka stunting menurun karena kalau melihat ritmenya hingga 2024, mungkin bisa turun sampai 14 persen,” tandasnya. (ST02)

Tags: Arumi BachsinBKKBNStuntingTP PKK Jatim
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Pemberian bantuan paket sembako yang dipusatkan di halaman parkir Grand City Mall Surabaya.

Pemkot Surabaya, Mawar Sharon, dan Polri Salurkan 4.000 Paket Sembako Lewat Christmas Movement

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In