• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0, Emil Ajak Mahasiswa Tingkatkan Kreativitas dan Produktifitas

by Redaksi
Rabu, 10 Maret 2021
Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara yang juga calon angkatan kerja untuk meningkatkan kreativitas dan produktifitas. Itu dinilai penting, karena kreatifitas maupun inovasi sangat dibutuhkan dalam menghadapi revolusi industri di era 4.0.

“Kita harus bisa membangun generasi yang semakin kreatif dan produktif, untuk menghadapi revolusi industri 4.0,” kata Wagub Jatim yang lekat disapa Emil Dardak. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Temu Nasional BEM Nusantara XII, di Universitas Wijaya Kusuma (UWK), Surabaya.

Emil menjelaskan, peningkatan kreativitas dan produktifitas dapat dilakukan dengan kemampuan membaca peluang kerja dan mampu mendobrak sesuatu yang saat ini menjadi hal lumrah. Saat ini peluang kerja terbuka pada industri-industri kreatif yang memanfaatkan teknologi digital.

BACA JUGA:  Perluas Penanganan Covid-19, Jatim Siapkan Rumah Sakit Darurat

“Karenanya, kita juga harus melakukan akselerasi. Terlebih, peluang kerja di industri kreatif sudah terbuka lebar,” terang dia.

Selain itu, Emil juga menyampaikan pentingnya membangun kebersamaan untuk menghadapi persoalan yang timbul. Karena dengan kebersamaan akan tercipta kekuatan dari masing-masing segmen serta dapat memberikan sedikit banyak kontribusi dalam upaya pemecahan permasalahan.

“Indonesia harus bisa menggelorakan semangat gotong royong, artinya semangat kebersamaan yang harus dibangun, ini salah satu cara untuk menyikapi situasi yang ada,” jelasnya.

Emil menggambarkan, terjadinya pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian dunia, juga Indonesia termasuk Jawa Timur. Jawa Timur sendiri menyumbang seperenam perekonomian seluruh Indonesia. Jika pada setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi akan ada 400.000 lapangan pekerjaan, Jawa Timur sendiri menyediakan 60.000 sampai 70.000 lapangan kerja.

BACA JUGA:  Wagub Emil Ajak INKINDO Sukseskan Percepatan Pembangunan Proyek Perpres 80 Tahun 2019 di Jatim

“Hanya saja pandemi membuat pertumbuhan ekonomi kita terkontraksi sebesar -2,39 persen pada triwulan keempat 2020 lalu. Ini berimbas pada industri dan lapangan kerja, sehingga kita membutuhkan skill kreativitas untuk bertahan hidup,” terang Emil.

Mantan bupati Trenggalek tersebut juga menyebutkan bahwa akan ada banyak industri yang berpotensi mengalami otomatisasi yang akan mengancam jumlah lapangan kerja. Antara lain sektor konstruksi sebesar 45 persen, pertanian 49 persen, perdagangan retail 53 persen, transportasi dan logistik 65 persen, serta manufaktur 65 persen.

Meski begitu, menurut Emil, akan muncul pula peluang kerja yang berdasarkan pada kreativitas. Contohnya pengembangan digital yang meliputi star-up, robotic, 3D printing, artificial intelligence, film dan animasi.

BACA JUGA:  Segoro, Paguyuban Warga Bojonegoro yang Merantau dan Bermukim di Bali

Dengan jumlah penduduk 40,67 juta dan 69,6 persennya berusia produktif, Emil optimis jika perekonomian dapat dengan segera pulih. “Bonus demografi bisa menjadi malapetaka, tapi bisa juga menjadi berkah tergantung bagaimana menyiapkan generasi kita,” ujarnya.

Maka, sebut Emil, sudah tugas lingkungan mahasiswa untuk mempersiapkan mereka untuk masa depan di era 4.0. “Tidak perlu ahli. Yang penting melek teknologi dan tidak gaptek,” terangnya.

Lebih lanjut, Emil meyakinkan bahwa mereka yang tergabung di BEM sudah memiliki satu keistimewaan, yakni melakukan sesuatu yang bukan merupakan kewajibannya. Ia berpendapat bahwa dengan berorganisasi, akan semakin mengasah rasa empati dan tanggung jawab. (ST02)

Tags: BEMEmil DardakMahasiswaRevolusi Industri 4.0
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU se Kabupaten Malang untuk Terus Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa

Minggu, 18 Mei 2025

Kemenpar RI Puji Konsistensi Surabaya Gelar Festival Rujak Uleg

Minggu, 18 Mei 2025

Wagub Emil Apresiasi Film ‘Cocote Tonggo’ Tampilkan Kebudayaan dan Realitas Kehidupan Masyarakat Jawa

Minggu, 18 Mei 2025

Pemkot Surabaya Hidupkan Memori THR-TRS Lewat Festival Rujak Uleg 2025

Minggu, 18 Mei 2025

Berita Terkini

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU se Kabupaten Malang untuk Terus Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa

Minggu, 18 Mei 2025

Kemenpar RI Puji Konsistensi Surabaya Gelar Festival Rujak Uleg

Minggu, 18 Mei 2025

Wagub Emil Apresiasi Film ‘Cocote Tonggo’ Tampilkan Kebudayaan dan Realitas Kehidupan Masyarakat Jawa

Minggu, 18 Mei 2025

Pemkot Surabaya Hidupkan Memori THR-TRS Lewat Festival Rujak Uleg 2025

Minggu, 18 Mei 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo.

Rampungkan Renovasi 18 Rumah Prajurit Divif 2 Kostrad Malang

Sabtu, 17 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In