SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Asosiasi PSSI Kota (Askot) Surabaya mengundang para pemain muda sekaligus siswa sepak bola terbaik dari seluruh SSB di Surabaya untuk mengikuti seleksi menuju skuad Timnas U-16 dan U-19. Seleksi pemain akan digelar pada 5 sampai 7 Maret 2021 pagi di lapangan Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo.
Sekjen Askot PSSI Surabaya Guntur Rahmawan menjelaskan, seleksi dimaksudkan untuk mencari calon pemain sebagai perwakilan dari wilayah Surabaya. Khususnya, bagi pemain terbaik dari klub-klub dan SSB anggota Askot Surabaya.
Nantinya, pemain akan kembali disaring untuk kebutuhan Timnas U-16 dan U-19 melalui seleksi awal di tingkat provinsi. “Jadi hasil seleksi nanti, mereka akan mewakili Surabaya untuk ikut seleksi di tingkat Asprov PSSI Jatim yang nanti muaranya adalah mewakili jatim seleksi di tingkat nasional,” urai Guntur.
“Lewat kegiatan ini kan kita bisa mengumpulkan database pemain-pemain yang bisa jadi aset Surabaya dan Jawa Timur ke depan,” imbuh dia.
Guntur menambahkan, pihaknya sudah menyebarkan undangan kepada seluruh pengurus klub dan SSB anggota Askot untuk menyiapkan data pemain terbaiknya. Rinciannya, setiap klub menyalurkan 5 pemain untuk kelahiran 2006-2007 atau U-16. Ditambah, 5 pemain untuk kelahiran 2003-2004 atau U-19.
“Kami panggil anak-anak binaan SSB asal Surabaya. Setiap SSB diminta memberikan 5 nama dan data lengkap pemain dan hadir sesuai jadwal. Batas pengumpulan data lengkap pemain sampai 7 Maret 2021,” imbuhnya.
Perlu dicatat, jadwal seleksi pemain kelahiran 2006-2007 (U16) digelar Jumat 5 Maret 2021 mulai jam 07.00 – 11.00 WIB di Lapangan Ngelom, Sepanjang atau Lapangan PS HBS. Sedangkan seleksi pemain kelahiran 2003-2004 (KU19) dilaksanakan Sabtu 6 Maret 2021 di lokasi yang sama.
Pemain yang lolos seleksi hari pertama, kembali menjalani seleksi di Hari Minggu 7 Maret 2021 sekaligus melengkapi data, bertempat di Lapangan Ngelom, mulai jam 07.00 WIB sampai dengan selesai.
Guntur mengungkapkan, proses seleksi akan dipantau oleh beberapa pelatih berpengalaman. Sementara ini ada 7 pelatih yang akan terlibat, yakni Ridwan Anwar, Yusuf Money, Abdurochim, M.Adun, Purwanto, Jhony Kusuma dan Totok Risantono.
“Untuk jumlah pemain yang akan disaring, kami belum bisa menyebutkan. Hal itu akan diputuskan dewan pelatih yang menyeleksi,” imbuh Guntur.
Tak kalah penting, Guntur mengimbau dengan tegas pada para calon peserta seleksi dan orang tua wali maupun pelatih untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, dan masing-masing pemain wajib membawa botol minum sendiri.
“Selain formulir yang dibawa, kita wajibkan untuk tetap prokes, pemain wajib bawa perlengkapan minum sendiri,” pungkasnya. (ST01)