SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pegadaian secara resmi berkolaborasi dengan LinkAja. Sinergi ini merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam menyediakan kemudahan layanan keuangan digital khususnya produk-produk Pegadaian.
Kerjasama ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk berinvestasi, serta pinjam modal. Adapun layanan pergadaian yang dihadirkan meliputi pembukaan dan pembelian/top up tabungan emas, pembayaran cicilan mikro seperti pinjaman bermotor dan pembiayaan, serta pembayaran penebusan dan pengulangan gadai.
Menurut Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian (Persero), Teguh Wahyono sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pegadaian berkomitmen menghadirkan ekosistem digital inklusif yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Sinergi yang dilakukan Pegadaian bersama LinkAja merupakan perwujudan salah satu misi Pegadaian dalam memperluas jangkauan layanan serta memberikan service excellence yang fokus pada bisnis proses yang lebih sederhana dan digital itu.
“Peran LinkAja sebagai uang elektronik nasional juga sangat penting sebagai katalisator kami untuk dapat menambah channel baru bagi masyarakat yang ingin memperoleh produk Pegadaian,” katanya.
Terobosan ini dinilai akan meningkatkan pelayanan Pegadaian terhadap nasabah. Selama tahun 2020 Pegadaian mencatatkan lebih dari 20 juta transaksi digital yang dihasilkan dari aplikasi Pegadaian Digital dan kerjasama dengan beberapa e-commerce dan platform digital lainnya.
“Harapannya tahun 2021 ini transaksi digital pegadaian bisa tumbuh hingga 30 persen,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Marketing LinkAja, Edward Kilian Suwignyo mengatakan sebagai uang elektronik nasional yang bertujuan untuk mendukung pemerintah meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi, sinergi dengan Pegadaian dapat membawa kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses beragam produk Pegadaian melalui LinkAja. Fokus memberikan layanan keuangan digital untuk masyarakat kelas menengah dan UMKM.
LinkAja berharap masyarakat dapat memaksimalkan berbagai produk Pegadaian yang bermanfaat untuk investasi dan kemajuan usaha. “Kami harap semakin banyak masyarakat yang terhubung dengan akses layanan keuangan digital, tujuan besar kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi akan segera tercapai,” katanya. (ST06)