SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Bersamaan dengan hari “H” adanya pelantikan 17 kepala daerah se-Jawa Timur, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri dikabarkan mengamankan terduga teroris di Surabaya Jumat (26/2) siang. Penangkapan dilakukan di sebuah counter handphone yang berlokasi di kawasan Jalan Medokan Sawah, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut.
Informasi yang dihimpun, dalam kejadian tersebut, Densus 88 mengamankan satu orang terduga teroris. Ketua RT.01 RW.01 Medokan Sawah, Supangin mengatakan, dirinya saat itu diminta oleh seorang petugas menjadi saksi dalam proses penggeledahan pada rumah salah seorang warganya.
Dikatakan, penggrebekan dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB. “Ada sekitar 10 personel Densus 88 Anti Teror yang datang menggunakan 5 buah mobil tipe minibus,” katanya.
Menurut Supangin, kejadiannya sebelum Salat Jumat. “Waktu mau Jumatan. Saya dipanggil hadir sebagai saksi mata pas penggeledahan tadi,” lanjutnya.
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan seorang terduga teroris yang merupakan pemilik counter handphone berinisial AIH. Sepengetahuan Supangin, AIH merupakan warga yang baik dan supel dengan lingkungan sekitarnya.
“Bilangnya dibawa ke Jakarta, tadi istrinya bilang, kalau tidak terbukti bersalah minta dipulangkan. Anaknya 6, yang terakhir mondok,” ujarnya.
Saat penggrebekan tersebut, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti seperti panah, samurai, hingga beberapa barang lain. (ST04)