SURABAYATODAY.ID, MALANG – Dua studio animasi karya anak negeri yang mendunia di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, ditinjau Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kamis (25/2) siang. Dua studio tersebut yakni Studio Animasi Hompimpa di kawasan Kaliurang dan Roleplay Studio Animasi di kawasan Lowokwaru Malang.
Direktur KEK Singhasari David Santoso mengatakan, Hompimpa Studio Animasi dan Roleplay Studio Animasi menjadi salah satu tenant yang tergabung dalam KEK, di bidang konten. Hal ini menjadi suatu kebanggaan, karena kedua studio animasi tersebut memiliki karya yang telah mendunia di puluhan negara, seperti China, Korea, Malaysia dan beberapa negara lainnya.
Dengan terintegrasi bersama dengan KEK, diharapkan kedua studio produksi anak negeri ini dapat lebih mengembangkan kreatifitas. Sehingga, pengembangannya lebih terakomodir, dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal untuk industri kreatif di Jatim secara internasional.
“Sebelumnya teman-teman ini sudah kami bawa ke Dirjen Bea Cukai untuk memanfaatkan proses bea masuk. Selain itu juga sudah ke Direktur Jenderal Pajak, untuk diberikan pendampingan mengenai proses menikmati fasilitas perpajakan, dari tax insentif dan lain sebagainya,” imbuh David.
Menurut dia, yang tidak menjadi kalah pentingnya, KEK juga telah melakukan koordinasi bersama dengan Dinas Pendidikan Malang dan Kementerian Pendidikan melalui Memorandum of Understanding (MOU). Usaha tersebut untuk membuat suatu sarana pendidikan unggul yang mengkhususkan kegiatan digital.
KEK juga telah melakukan hilirisasi untuk memasarkan produk konten creator di beberapa stasiun televisi dan media lain. Termasuk juga untuk mengakomodir karya para kreator baik secara nasional dan internasional.
“Rencananya semester satu ini akan tayang perdana di stasiun TV China, animasi karya anak negeri milik Indonesia, dan kita akan mengembangkan lebih lanjut,” papar David.
Dengan semakin berkembangnya KEK Singhasari, kata dia, hal ini sesuai dengan tujuan KEK Singhasari yang ingin mewujudkan pengembangan teknologi berbasis digital. Yakni mencakup computing, content dan commerce. Di mana salah satu bagiannya ialah animasi, film dan desain komunikasi visual. (ST02)