SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Mulai Senin (15/2) sampai Rabu (24/2) siswa-siswi terbaik kelas XII SMA/SMK/MA se Jawa Timur akan mulai mendaftar di Perguruan Tinggi negeri melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Pendaftaran yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 24 Pebruari 2021 ini dilakukan secara online melalui akun di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Pada tahun ini ada 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang telah bergabung untuk menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2021 melalui jalur SNMPTN ini, baik universitas, universitas islam, institut dan sekolah tinggi negeri. Terkait momentum awal pendaftaran SNMPTN tahun 2021 ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap agar pada tahun ajaran ini Jawa Timur dapat kembali meraih sebagai provinsi dengan siswa paling banyak lolos perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN.
“Kita berharap prestasi yang diraih pada tahun 2019 dan 2020 di mana Jawa Timur menjadi provinsi dengan siswa paling banyak lolos PTN melalui jalur SNMPTN dapat kita raih kembali pada tahun 2021 ini,” katanya, Senin (22/2).
“Saya mengimbau agar siswa-siswi kelas XII pada jenjang pendidikan SMA, SMK maupun MA untuk segera mendaftarkan diri. Kepada para kepala sekolah agar dapatnya memfasilitasi dan mengawal proses pendaftaran siswa-siswinya untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur SNPTM ini”, lanjut Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengimbau agar para siswa memilih perguruan tinggi yang tepat dan jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Dia meminta agar para orang tua siswa memberikan motivasi serta pendampingan dalam proses pendaftaran anak-anaknya untuk masuk ke PTN melalui jalur SNMPTN.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjelaskan bahwa SMA dan SMK negeri dan swasta di Jawa Timur sudah mempersiapkan sejak awal proses pendaftaran SNMPTN 2021 ini, dengan melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua, mengenai prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi. Termasuk pilihan perguruan tinggi dan jurusan yang ada. SMA/SMK di Jawa Timur mulai tanggal 4 Januari 2021 lalu telah memfasilitasi siswa-siswinya yang kelas XII untuk melakukan registrasi pada akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Selain itu juga telah menetapkan siswa-siswinya yang _eligible, dan dilanjutkan dengan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). “Diperkirakan jumlah lulusan SMA/SMK/MA/SLB Negeri dan Swasta tahun 2021 sekitar 529.494 siswa, terdiri dari SMA 175.590 siswa, SMK 244.470 siswa, SLB 1.097 siswa, dan Madrasah Aliyah 108.337 siswa,” jelas Wahid Wahyudi.
Dia menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur juga telah bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri seperti Universitas Airlangga dan ITS Surabaya untuk memberikan sosialisasi kepada para kepala sekolah, guru dan siswa tentang proses seleksi masuk PTN tahun ini, sehingga diharapkan siswa-siswi di Jawa Timur memahami dengan baik proses, prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi.
“Dengan berbagai persiapan dan sosialisasi yang sudah kami lakukan, kami optimis pada tahun 2021 ini Jawa Timur akan kembali meraih predikat sebagai Provinsi dengan siswa paling banyak lolos PTN melalui jalur SNMPTN”, tambahnya.
Sebagaimana diumumkan oleh LTMPT bahwa proses pendaftaran SNMPTN akan berlangsung sampai dengan 24 Pebruari 2021 dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 22 Maret 2021.(ST02)