• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Hari Bahasa Ibu Internasional, Khofifah Ajak Syukuri Ragam Bahasa dan Logat di Jawa Timur

by Redaksi
Minggu, 21 Februari 2021
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Setiap 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Tujuannya, menumbuhkan rasa penghargaan terhadap budaya dan bahasa yang beraneka ragam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan keragaman budaya dan bahasa merupakan salah satu nilai lebih yang dimiliki bangsa Indonesia. Setiap suku memiliki ciri dan bahasa yang khas untuk kelompoknya. Di Jawa Timur pun beragam.

‘’Ini satu keragaman yang patut kita jaga, kita lestarikan dan kita kembangkan,’’ ucapnya.

Masyarakat Jawa Timur di wilayah timur dikenal khas dengan bahasa Osing. Ada juga yang menggunakan bahasa Madura. Tapi, logat bahasa tersebut sedikit berbeda dengan masyarakat yang tinggal di kepulauan Madura.

BACA JUGA:  Dianggarkan Rp 128 Miliar, Pemkot Surabaya Bakal Bangun 10 SMP dan 4 SD Baru

Masih ada lagi, masyarakat Jawa Timur di wilayah barat, logat bahasa hampir sama dengan Jawa Tengah. ‘’Ini masih satu provinsi, belum pada provinsi lainnya, sungguh ini kekayaan yang luar biasa,’’ katanya.

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan Hari Bahasa Ibu Internasional berasal dari sejarah penggunaan bahasa di Bangladesh. Kala itu, Bangladesh memperjuangkan penggunaan Bahasa Bengal di wilayahnya. Sebenarnya, bahasa Bengal sudah lama digunakan di daerah tersebut. Namun pemerintahan Bengal Barat yang sekarang disebut Pakistan justru menetapkan bahasa Urdu sebagai bahasa resmi wilayah tersebut.

Protes bermunculan dari berbagai kelompok masyarakat. Alasannya, bahasa Urdu bukan bahasa yang mereka kenal dan gunakan sejak kecil.

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah: Vaksin Covid-19 Halal

Pertikaian terjadi pada 21 Februari 1952. Aparat keamanan bentrok dengan para demonstran. Banyak nama tokoh meninggal akibat pertikaian itu.

Akhirnya, bahasa Bengal menjadi bahasa resmi di Bangladesh. Lalu, momen kericuhan pada 21 Februari itu dijadikan sebagai Hari Gerakan Bahasa. PBB melalui sidang umum pun menetapkan hari tersebut sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional.

Khofifah menambahkan masyarakat Indonesia patut bersyukur dengan keragaman budaya yang ada di Indonesia. Perbedaan bahasa tidak bisa disatukan dalam satu bahasa, yakni bahasa Indonesia. Penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan ditetapkan jauh sebelum Indonesia Merdeka. Yakni pada 1928.

Bahasa tersebut lalu menjadi alat komunikasi resmi, tanpa harus menggeser bahasa daerah atau bahasa adat. Permasalahan perbedaan bisa diselesaikan dengan cara damai. Perbedaan bahasa bukan menjadi buah persoalan. Sebaliknya, keragaman bahasa dan logat menjadi anugerah serta kekayaan yang patut dilestarikan.

BACA JUGA:  Khofifah Apresiasi Panggilan Kemanusiaan Para Relawan Semeru

Tak jarang, orang Sunda belajar menggunakan bahasa Jawa, dan sebaliknya. Tak jarang pula orang Jawa belajar menggunakan bahasa Batak, dan sebaliknya. Orang Batak, merasa terhormat ketika ada orang lain berusaha mempelajati bahasanya.

Di hari Bahasa Ibu Internasional ini, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menghargai keragaman budaya dan bahasa yang ada di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Perbedaan bukan untuk dipersoalkan. Perbedaan merupakan kepatutan yang harus dipahami dan dihargai. (ST02)

Tags: Gubernur JatimHari BahasaHari Bahasa Ibu InternasionalKhofifah Indar ParawansaLogat
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In