Surabayatoday.id, Surabaya – Mengawali tahun 2021 masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berbagai musibah. Misal, jatuhnya pesawat penumpang Sriwijaya air di perairan Kepulauan Seribu hingga beberapa musibah gempa Mamuju, banjir bandang di Banjarmasin dan longsor di Bogor.
Sebagai upaya mencegah musibah tidak berlanjut, ratusan prajurit Kodiklatal menggelar istiqotsah, Jumat (22/1). Istighotsah ini dilaksanakan setelah salat Jumat di Masjid Quwatul Bariyah Kodiklatal Bumimoro.
Istiqotsah tersebut dipimpin Pabandyawatpers Ditum Kodiklatal Letkol Laut (KH) M. Sholeh, S.Ag. Sebelumnya ia juga menjadi khotib dan imam pada pelaksanaan salat jumat.
Sebelum memulai istiqotsah, dalam tausiyahnya Letkol Laut (KH) M Sholeh, S.Ag menyampaikan bahwa kegiatan ini menindak lanjuti perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M melalui Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintal). Dalam hal ini agar dilaksanakan istiqotsah setelah salat Jumat dengan harapan negara Indonesia dijauhkan dari mara bahaya.
“Selain itu agar prajurit TNI AL yang sedang bertugas diberi perlindungan dan keselamatan,” ungkapnya.
Disebutkan, melalui istighotsah ini diharapkan datang ridlo Allah SWT. “Kiita tentu mengharapkan ridho dari Allah SWT agar mengijabah doa-doa hamba-Nya yang memohon pertolongan kepada-Nya. Berdoa dengan penuh keikhlasan serta kekhusyukan akan membawa kita pada keselamatan,” lanjutnya.
Ia juga menyatakan agar istighotsah tersebut akan menyelamatkan dari segala bahaya. “Semoga kebersamaan doa yang kita panjatkan, keikhlasan dan kekhusyukan dalam beristighotsah akan menjadi bagian dari pintu pembuka keselamatan, keberkahan dan kesehatan bagi para prajurit TNI AL yang sedang bertugas juga keselamatan seluruh masyarakat di Indonesia dari mara bahaya,” jelas pamen melati dua di pundak ini. (ST03)