• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Tenggelam Lumpur, 3 Desa di Sidoarjo Dimerger

by admin
Sabtu, 2 Januari 2021

Surabayatoday.id, Surabaya – Akibat semburan lumpur puluhan tahun lalu, sejumlah desa telah hilang. Desa-desa tersebut ‘terkubur’ lumpur sehingga aktivitas pemerintahannya dipindahkan ke desa lain.

Namun kini desa-desa yang sudah hilang itu diusulkan untuk digabung atau merger. Hal ini setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebut setidaknya ada tiga desa di tiga kecamatan di Sidoarjo, yang wilayahnya paling terdampak semburan lumpur itu.

Ketiga desa yang telah tenggelam tersebut meliputi Desa Besuki di Kecamatan Jabon, Desa Renokenongo di Kecamatan Porong, dan Desa Kedungbendo di Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Ketiga desa ini sudah tidak bisa dinaikkan statusnya dari desa tertinggal.

BACA JUGA:  Cara Mudah Lolos Rekrutmen Kerja: Baca Buku Ini

“Penyelesaianya adalah akan kita tata kembali dengan merger dengan desa-desa di sampingnya,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Mochamad Yasin.

Ia menjelaskan usulan peleburan desa ini sudah diajyukan ke pemerintah pusat. Sampai kini pihaknya masih menunggu persetujuan usulan tersebut.

Namun ditargertkan pada tahun 2021 ini sudah tuntas. “Tujuannya agar status ketiga desa itu tidak mengambang atau menjadi jelas,” paparnya.

Usulan merger atau penggabungan ketiga desa terdampak lumpur Sidoarjo itu, lanjut Yasin sudah mendapat persetujuan dari seluruh pihak terkait. Namun secara resmi masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat sehingga status baru desa-desa tersebut bisa ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

BACA JUGA:  Bupati Wahono Berkomitmen Dana Abadi Migas untuk Masa Depan Berkelanjutan

“Sudah kita rapatkan, semua warga dan kepala desanya sudah setuju, namanya nanti kita musyawarahkan lagi, apakah pakai yang lama atau nama desa baru. Setelah disetujui (pemerintah pusat), akan ditetapkan melalui peraturan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” tegas Yasin yang juga PLT kepala Bapenda Jatim ini.

Dijelaskan, warga ketiga desa tersebut saat ini tinggal tersebar di sejumlah desa di sekitarnya. Namun pemerintahan dan pelayanan pemerintahan ketiga desa tersebut saat ini masih ada dan berjalan dengan baik.

BACA JUGA:  Jatim Provinsi Besar Pertama yang Dapatkan Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa Tahun 2021

“KTP, pemerintahan, dan kadesnya dijabat Pj, masih ada karena hak pelayanan tidak boleh hilang, mau mengurus KTP harus tetap berjalan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2019, masih terdapat 344 desa tertinggal di Jatim, dan berkat kerja bersama Pemprov Jatim dengan para Bupati yang daerahnya masih memiliki desa tertinggal waktu itu, telah berhasil mengentaskan desa tertinggal di Jatim.

Pada tahun 2020, desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jatim hanya tinggal tiga desa yaitu dua desa tertinggal dan satu desa sangat tertinggal yang tenggelam lumpur di Sidoarjo. (ST02)

Tags: Desa TertinggalDinas Pemberdayaan Masyarakat dan DesaLumpur SidoarjoMergerSidoarjo
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Khofifah Hadiri Topping Off Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo

Rabu, 14 Mei 2025
Arumi Bachsin di sela menjadi pembicara dalam seminar nasional Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Malang, Kota Malang.

Arumi Pesankan Pentingnya Identifikasi Karakter Anak Bagi Guru PAUD

Rabu, 14 Mei 2025
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati

Komisi C Tekankan Pengendalian Banjir Harus Dilakukan dari Hulu Sampai Hilir

Rabu, 14 Mei 2025
Pasar murah di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Masyarakat Singosari Malang Antusias Serbu Pasar Murah

Rabu, 14 Mei 2025

Berita Terkini

Khofifah Hadiri Topping Off Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo

Rabu, 14 Mei 2025
Arumi Bachsin di sela menjadi pembicara dalam seminar nasional Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Malang, Kota Malang.

Arumi Pesankan Pentingnya Identifikasi Karakter Anak Bagi Guru PAUD

Rabu, 14 Mei 2025
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati

Komisi C Tekankan Pengendalian Banjir Harus Dilakukan dari Hulu Sampai Hilir

Rabu, 14 Mei 2025
Pasar murah di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Masyarakat Singosari Malang Antusias Serbu Pasar Murah

Rabu, 14 Mei 2025
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menerima Dubes Singapura untuk Indonesia Mr. H.E. Kwok Fook Seng.

Terima Dubes Singapura, Wagub Emil Tindak Lanjuti Kerja Sama Bidang Teknologi

Rabu, 14 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In